Dorong Investasi Sektor Kesehatan, Jokowi Sebut Pengeluaran Mencapai USD 34,77 M

Jumat, 28 Januari 2022 14:34 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau program vaksinasi drive thru di halaman GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 19 Maret 2021. Presiden berharap daerah lain mampu meniru model vaksinasi drive thru di Kota Bogor. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pemerintah Indonesia mendorong investasi di sektor kesehatan guna pemenuhan kebutuhan di dalam negeri. Menurutnya, pengeluaran pemerintah pusat dan daerah untuk sektor kesehatan mencapai US$ 34,77 miliar pada 2021.

“Kita akan memprioritaskan pembelian farmasi dan alat-alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri. Prinsipnya kalau sudah bisa diproduksi di dalam negeri, anggaran pemerintah tidak akan membeli yang impor. Oleh karena itu, kami juga mengundang investasi di sektor kesehatan di Indonesia yang sekaligus memperkuat sistem ketahanan kesehatan global,” tuturnya dalam keterangan pers pada Kamis, 27 Januari 2022.

Menurut Jokowi, penguatan arsitektur kesehatan global agar lebih inklusif yang berpegang pada asas kesetaraan dan tanggap terhadap krisis merupakan salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia.

“Pemerintah Indonesia dan G20 mengajak komunitas B20 untuk berkolaborasi, memobilisasi sumber daya untuk membiayai inovasi, serta pemerataan produksi vaksin, obat-obatan, dan alat-alat kesehatan. Indonesia mendorong investasi di sektor kesehatan guna pemenuhan kebutuhan di dalam negeri,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Selain sektor kesehatan, pemerintah turut memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan teknologi digital, khususnya yang berkontribusi langsung bagi pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Advertising
Advertising

“Kami ingin mengundang investasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari transformasi ekonomi digital ini,” ujarnya.

Jokowi menyebutkan bahwa ekonomi digital Indonesia berkembang dengan sangat pesat lantaran saat ini, Indonesia memiliki satu decacorn dan delapan unicorn.<!--more-->

Pemerintah Indonesia juga terus mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan berbagai platform digital untuk meningkatkan usahanya.

“Sejak awal pandemi, pemerintah mendorong sektor UMKM untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya. Strategi ini telah berhasil menarik lebih dari 8,4 juta UMKM saat ini memiliki platform digital untuk menjual produknya,” tuturnya.

Jokowi mengatakan bahwa untuk mendorong interkonektivitas global yang semakin meningkat, terdapat tiga investasi pembangunan kabel telekomunikasi bawah laut yang menghubungkan secara langsung Indonesia dengan Pantai Barat Amerika Serikat.

Keberadaan infrastruktur tersebut nantinya akan meningkatkan kapasitas bandwidth Indonesia lebih dari 100 persen.

Indonesia juga akan memainkan peran penting dalam ekosistem semikonduktor. Sebab, tahun ini, pemerintah tengah membangun fasilitas chip design dan pabrik polisilikon di Jawa Tengah dengan kapasitas 40 ribu ton.

“Di tahap awal, produk ini akan kita fokuskan untuk menyuplai kebutuhan solar cell. Namun, dalam beberapa tahun ke depan akan difokuskan untuk semikonduktor,” ujar Presiden

Jokowi pun turut menyampaikan harapannya bahwa komunitas B20 akan memberikan tawaran konkret yang bisa menjadi bagian dari capaian konkret KTT G20 karena menurutnya, kemitraan publik dan swasta global harus diorkestrasi untuk memberikan solusi global.

“Indonesia sebagai negara dan sebagai Presidensi G20, berkomitmen dan bekerja keras untuk memberikan kontribusi untuk dunia yang tumbuh inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.

Baca Juga: Ajak Grup B20 Investasi, Jokowi: Jumlah Penduduk RI Besar, Daya Beli Meningkat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

7 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

7 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

9 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

10 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

10 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

12 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

12 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya