IHSG Naik Turun, Samuel Sekuritas: Pernyataan The Fed Pengaruhi Bursa Asia

Kamis, 27 Januari 2022 12:32 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -IHSG bergerak naik turun di sesi pertama hari ini sebelum menutup sesi di level 6.588,8 atau 0,18 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin, di level 6.600,8.

"Pernyataan The Fed dan dampaknya terhadap pasar AS tampaknya juga berpengaruh terhadap pergerakan bursa Asia," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 27 Januari 2022.

Bursa AS sebelumnya ditutup cenderung mixed pada perdagangan Rabu, 26 Januari 2022. Rinciannya, DJIA turun 0,4 persen, S&P500 turun 0,2 persen, dan Nasdaq naik 0,02 persen.

Pasar AS cukup terpengaruh oleh pernyataan pimpinan The Fed Jerome Powell pasca pertemuan lembaganya. Bank sentral AS itu disebut masih memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga acuan yang dipandang perlu untuk menghadapi tekanan inflasi, tanpa mengganggu pasar tenaga kerja dan ekonomi AS.

"Pernyataan tersebut tampaknya diterjemahkan oleh pasar sebagai sinyal bahwa The Fed akan melakukan kebijakan suku bunga yang lebih agresif," tulis Samuel Sekuritas.

Advertising
Advertising

Di akhir sesi pertama hari ini, sejumlah bursa saham Asia bergerak turun, antara lain Hang Seng turun 2,57 persen, Kospi turun 2,99 persen, STI turun 0,59 persen, Nikkei turun 2,91 persen dan Shanghai turun 0,88 persen.

Di bursa Indonesia, sebanyak 197 saham menguat, 312 melemah, dan 174 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka jual bersih investor asing sebesar Rp 11,8 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 98,1 miliar.

Saham bank pelat merah Bank BNI (BBNI) yang kemarin melaporkan pertumbuhan laba bersih hingga lebih dari 200 persen yoy pada 2021 kembali menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 117,1 miliar. Capaian itu diikuti BBRI Rp 27,5 miliar dan BMRI Rp 18,1 miliar.

Sementara itu, saham bank lainnya, Bank Jago (ARTO) justru menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini Rp 46 miliar, disusul Bank BCA (BBCA) Rp 41,8 miliar, dan Bukalapak.com (BUKA) Rp 26,5 miliar.

Baca Juga: Samuel Sekuritas: IHSG Kemungkinan Konsolidasi di 6.520-6.650

Berita terkait

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

10 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

15 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

4 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

5 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

7 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya