Samuel Sekuritas: IHSG Berpotensi di Level 6.850 - 7.000 Beberapa Hari ke Depan

Reporter

Tempo.co

Senin, 24 Januari 2022 09:35 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akhir pekan yang lalu menguat dan kembali menguji area resistance 6.700-6.750. "Sehingga sangat rawan terjadi koreksi di area ini," kata analis Samuel Sekuritas Indonesia, M. Alfatih, dalm keterangannya, Senin, 24 Januari 2022.

Lebih lanjut ia mengatakan support kuat di 6.650. "Tapi jika akhirnya area 6.700-6.750 ini mampu dilampaui dan bertahan di atasnya, maka menunjukkan bahwa sentimen bullish menguasai pasar dan indeks berpotensi menuju 6.850-7.000 dalam beberapa hari yang akan datang," tuturnya.

Sedikitnya ada 5 emiten saham yang dicermati Samuel Sekuritas, yakni:

BBCA (terakhir 7.950). Harga akhir minggu yang lalu berhasil melampaui level tertinggi akhir Oktober 2021, sehingga mengindikasikan bahwa bullish lebih menguasai pasar. Penguatan diperkirakan mendekati 8.250-8.500. Batas risiko di 7750.

BBNI (terakhir 7.175). Akhir pekan yang lalu, harga menguat kembali mendekati resistance 7.275. Pola masih cenderung bullish sehingga potensi kenaikan ke 7.575 lalu 8.000. Batas risiko 6.950.

Advertising
Advertising

CPIN (terakhir 6.525). Harga akhir pekan yang lalu naik dengan volume sangat kuat. Kemungkinan akan melanjutkan kenaikan, dengan target dari pola falling wedge (Mei-Desember 2021) ke arah 7.000-7.200. Resistance lain di 6.600 lalu 6.850. Batas risiko 6.400, dengan area demand di 6.250-6.150.

INCO (terakhir 5.025). Harga dalam dua hari bursa terakhir masih menguat, namun tekanan jual muncul dalam transaksi intraday. Ada kemungkinan koreksi, namun selama masih bertahan di atas support kuat dari pola Juli 2021-Januari 2022 maka masih berpeluang mendekati target di 5.300-5.500.

TLKM (terakhir 4.330). Harga akhir pekan yang lalu menguat kembali mengindikasikan tren naik masih kuat. Secara pola maka target ada di 4.650, dengan resistance lain di 4.450. Batas risiko di 4.230.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Hijau Hari ini, Cermati Saham yang Direkomendasikan

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya