Kemenperin: Industri Logam dan Baja Catat Pertumbuhan Positif pada 2021
Reporter
M. Faiz Zaki
Editor
Martha Warta Silaban
Sabtu, 22 Januari 2022 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan pertumbuhan positif sektor baja pada 2021.
Direktur Industri Logam, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Budi Susanto mengatakan pertumbuhan positif karena pengendalian pemerintah dengan konsep smart supply demand yang diterapkan dengan berpihak pada industri baja nasional dari hulu hingga hilir.
“Peningkatan kebutuhan baja ini didukung kebijakan PPnBM otomotif yang juga tumbuh hingga 27% di kuartal III tahun 2021,” kata Budi dalam siaran pers pada Jumat, 21 Januari 2022.
Menurutnya, pengaturan penting supaya produk-produk yang sudah diproduksi di dalam negeri bisa maksimal. Lalu hampir semua impor yang ada, kata Budi, merupakan bahan baku untuk berbagai industri.
Senada, Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) Handjaja Susanto mengatakan salah satu keberhasilan korporasi menorehkan laba bersih sampai Rp 100 miliar adalah berkat kontrol pemerintah.
Pengawasan terhadap impor baja membuat pasar impor banyak yang beralih ke pasar lokal.“Optimisme industri baja nasional ini terus dijaga dengan upaya hilirisasi dan substitusi impor yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” kata Handjaja.
Sampai triwulan III tahun 2021, investasi sektor logam memperlihatkan kinerja menggembirakan. Investasi mencapai Rp 87,73 triliun serta utilisasi di sektor tersebut di atas 60 persen, seperti industri baja lapis yang meningkat baik seperti yang ditunjukkan oleh PT Saranacentral Bajatama.