Terkini Bisnis: Infrastruktur di Ibu Kota Baru, Wacana Tiket KRL Jadi Rp 5.000
Reporter
Tempo.co
Editor
Kodrat Setiawan
Rabu, 19 Januari 2022 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 19 Januari 2022, dimulai dari daftar infrastruktur yang akan dibangun di ibu kota baru hingga soal wacana tarif tiket KRL naik jadi Rp 5.000.
Adapula berita tentang CORE menanggapi data BPS terbaru soal jumlah penduduk miskin turun dan harga minyak di pasar global pada perdagangan naik ke level tertinggi sejak 2014.
Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang pagi ini:
1. Daftar Infrastruktur yang Akan Dibangun di Ibu Kota Baru, Istana hingga Tol
Pemerintah mempersiapkan infrastruktur seiring rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur yang akan dilaksanakan pada 2024.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Bisnis, IKN yang diberi nama Nusantara akan dilakukan pembangunan secara bertahap kawasan pusat pemerintahan yang terdiri dari Istana Presiden, kantor pusat pemerintahan, dan permukiman bagi pegawai negeri, TNI/Polri, serta masyarakat umum.
Istana Negara menjadi infrastruktur utama yang wajib ada saat dimulai pemindahan ibu kota. Kompleks Istana Negara akan dibangun di lahan luas 100 hektare dari sebelumnya 55 hektare yang nantinya mengakomodasi ruang terbuka hijau (RTH) berupa botanical garden yang lebih besar.
Untuk permukiman warga, Kementerian PUPR akan membangun 100 ribu rumah. Adapun, total target populasi yang akan tinggal di IKN Nusantara mencapai 320.000 orang hingga 2045 sehingga membutuhkan sekitar 82.353 unit hingga 100 ribu unit rumah.
Kementerian PUPR juga tengah membangun bendungan yang diperlukan untuk menunjang pasokan air bersih bagi masyarakat di IKN Nusantara. Bendungan yang saat ini tengah dibangun adalah Bendungan Sepaku Semoi yang berada di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. BPS Umumkan Jumlah Penduduk Miskin Turun, CORE: Kesenjangan Makin Lebar
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menanggapi data terbaru yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik atau BPS soal kemiskinan.
Kepala BPS Margo Yuwono kemarin mengumumkan bahwa jumlah penduduk miskin Indonesia, baik di perkotaan maupun perdesaan turun pada September 2021. Namun, jumlah penduduk miskin di perdesaan masih lebih tinggi dibandingkan di perkotaan.
Secara total, jumlah penduduk miskin tercatat sebesar 26,5 juta orang per September 2021, turun 1,05 juta orang dibandingkan dengan posisi Maret 2021 dan turun 1,05 juta orang terhadap September 2020.
Adapun persentase penduduk miskin pun tercatat sebesar 9,71 persen pada September 2021, turun 0,43 persen poin terhadap Maret 2021 dan turun 0,48 persen poin terhadap September 2020.
Persentase penduduk miskin di perkotaan tercatat mencapai 7,6 persen atau turun 0,29 persen poin dari Maret 2021 dan penduduk miskin di perdesaan sebesar 12,53 persen atau turun 0,57 persen poin dari Maret 2021.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Penyebab Harga Minyak Dunia Cetak Rekor Tertinggi dalam 7 Tahun
Harga minyak di pasar global pada perdagangan Selasa atau Rabu pagi waktu Indonesia, 19 Januari 2022, naik ke level tertinggi sejak 2014. Investor khawatir dengan ketegangan politik global yang melibatkan produsen utama seperti Uni Emirat Arab dan Rusia dapat memperburuk prospek pasokan minyak yang sudah ketat.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik US$ 1,03 atau 1,2 persen, menjadi US$ 87,51 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik US$ 1,61 atau 1,9 persen lebih tinggi pada US$ 85,43 per barel.
Kenaikan minyak mentah Brent dan WTI telah menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2014, dan beberapa sumber OPEC seperti dikutip Reuters, mengatakan minyak US$ 100 per barel tidak di luar jangkauan.
Kekhawatiran terhadap ketatnya pasokan minyak meningkat minggu ini setelah kelompok Houthi Yaman menyerang Uni Emirat Arab, meningkatkan permusuhan antara kelompok yang berpihak pada Iran dan koalisi yang dipimpin Arab Saudi.
"Kerusakan pada fasilitas minyak UEA di Abu Dhabi tidak signifikan, tetapi menimbulkan pertanyaan tentang gangguan pasokan yang lebih banyak lagi di kawasan itu pada 2022," kata analis senior pasar minyak Rystad Energy Louise Dickson.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Wacana Tarif Tiket KRL Naik Jadi Rp 5.000, KCI Ungkap Sederet Tambahan Fasilitas
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membeberkan sejumlah tambahan fasilitas kereta rel listrik (KRL) bagi pelanggan menyikapi rencana kenaikan harga tiket perjalanan menjadi paling murah Rp 5.000. Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan penambahan sarana KRL menjadi salah satu fokus peningkatan layanan dalam beberapa tahun ke belakang.
“Secara bertahap, KAI Commuter dapat menambah frekuensi perjalanan termasuk di masa pandemi ketika jam operasional justru berkurang,” ujar Anne pada Rabu, 19 Januari 2022.
Anne memaparkan, sejak akhir 2021, KAI Commuter mengoperasikan 1.005 perjalanan per hari dengan waktu operasi mulai pukul 04.00 hingga 22.00 WIB. Frekuensi perjalanan ini meningkat ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2018, jumlah frekuensi perjalanan KRL 936 kali per hari. Sedangkan pada 2019, hanya terdapat 958 perjalanan KRL. Pada masa pandemi 2020, KRL beroperasi dengan jumlah 964 perjalanan. Anne menjelaskan pada 2022, KAI Commuter akan menambah frekuensi perjalanan secara bertahap.
Adapun rangkaian kereta dibagi menjadi tiga jenis stamformasi (SF), yaitu rangkaian yang terdiri atas 8 kereta, 10 kereta, dan 12 kereta. KAI Commuter, Anne melanjutkan, memaksimalkan kapasitas angkut menggunakan 43 rangkaian dengan SF 12, 47 rangkaian dengan SF 10, dan 20 rangkaian dengan SF 8. Selain menambah rangkaian perjalanan, KAI Commuter menyiapkan 94 rangkaian untuk melayani pengguna dan tiga rangkaian cadangan.
Baca berita selengkapnya di sini.