IHSG Ambrol di Perdagangan Sesi I, Samuel Sekuritas: Saham Big Cap Jatuh

Selasa, 18 Januari 2022 12:23 WIB

Nasabah tengah memantau pergerakan saham dari rumah tinggalnya saat melakukan WFH di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,13 persen atau 67,54 poin ke level 6.046,75. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG anjlok di perdagangan sesi I. Indeks melemah 1,4 persen dari perdagangan kemarin di level 6.551,5.

“Pasar Asia cenderung bergerak melemah di akhir sesi pertama hari ini. (Indeks) Hang Seng turun 0,14 persen; Nikkei turun 0,21 persen; dan Kospi melemah 0,93 persen,” tutur tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangannya, Selasa, 18 Januari.

Hanya indeks di Bursa Shanghai dan STI yang terpantau menguat. Masing-masing mengalami peningkatan 0,94 persen dan 0,22 persen. Adapun Bursa Amerika terpantau tutup karena hari libur Martin Luther King.

Jatuhnya IHSG di sesi pertama didorong oleh melemahnya saham-saham big cap. Saham Bank BCA atau BBCA anjlok 2,2 persen; sedangkan Bank BRI atau BBRI turun 1,1 persen. Kemudian saham Elang Mahkota Teknologi atau EMTK amblas 5,5 persen dan saham BBNI turun 3,1 persen.

Advertising
Advertising

Di bursa Indonesia, sebanyak 105 saham menguat, 454 melemah, dan 132 stagnan. Nilai transaksi sepanjang perdagangan sesi I mencapai Rp 6,8 triliun.

Angka beli bersih investor asing menembus Rp 70,1 miliar di pasar reguler, sedangkan nilai jual bersih investor asing di pasar negosiasi sebesar Rp 65,9 miliar. Saham Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing.

<!--more-->

Jumlah saham Telkom yang diborong investor sebear Rp 86,4 miliar. Kemudian disusul Adaro Energy atau ADRO dengan nilai beli Rp 50,5 miliar dan Bank Jago atau ARTO yang mencapai Rp 45,9 miliar.

Sebaliknya, saham Bank BNI (BBNI) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing. Nilai net sell asing BNI mencapai Rp 58,8 miliar. Disusul Antam atau ANTM sebesar Rp 37 miliar.

Berikut saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini.

o SRSN (+29,63 persen ke Rp70 per saham)

o PANR (+25 persen ke Rp280 per saham)

o KONI (+18 persen ke Rp1.375 per saham)

o INOV (+9,6 persen ke Rp340 per saham)

o MTWI (+8,1 persen ke Rp210 per saham)

Sedangkan lima besar top loser adalah sebagai berikut.

o DSFI (-7 persen ke Rp93 per saham)

o UFOE(-6,9 persen ke Rp1.665 per saham)

o AIMS (-6,9 persen ke Rp376 per saham)

o BOLA (-6,9 persen ke Rp470 per saham)

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Masih Akan Tertekan, Ini Prediksi Saham BRI hingga Telkom

Berita terkait

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

2 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

9 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

11 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya