IHSG Ambrol di Perdagangan Sesi I, Samuel Sekuritas: Saham Big Cap Jatuh
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 18 Januari 2022 12:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG anjlok di perdagangan sesi I. Indeks melemah 1,4 persen dari perdagangan kemarin di level 6.551,5.
“Pasar Asia cenderung bergerak melemah di akhir sesi pertama hari ini. (Indeks) Hang Seng turun 0,14 persen; Nikkei turun 0,21 persen; dan Kospi melemah 0,93 persen,” tutur tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangannya, Selasa, 18 Januari.
Hanya indeks di Bursa Shanghai dan STI yang terpantau menguat. Masing-masing mengalami peningkatan 0,94 persen dan 0,22 persen. Adapun Bursa Amerika terpantau tutup karena hari libur Martin Luther King.
Jatuhnya IHSG di sesi pertama didorong oleh melemahnya saham-saham big cap. Saham Bank BCA atau BBCA anjlok 2,2 persen; sedangkan Bank BRI atau BBRI turun 1,1 persen. Kemudian saham Elang Mahkota Teknologi atau EMTK amblas 5,5 persen dan saham BBNI turun 3,1 persen.
Di bursa Indonesia, sebanyak 105 saham menguat, 454 melemah, dan 132 stagnan. Nilai transaksi sepanjang perdagangan sesi I mencapai Rp 6,8 triliun.
Angka beli bersih investor asing menembus Rp 70,1 miliar di pasar reguler, sedangkan nilai jual bersih investor asing di pasar negosiasi sebesar Rp 65,9 miliar. Saham Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing.
<!--more-->
Jumlah saham Telkom yang diborong investor sebear Rp 86,4 miliar. Kemudian disusul Adaro Energy atau ADRO dengan nilai beli Rp 50,5 miliar dan Bank Jago atau ARTO yang mencapai Rp 45,9 miliar.
Sebaliknya, saham Bank BNI (BBNI) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing. Nilai net sell asing BNI mencapai Rp 58,8 miliar. Disusul Antam atau ANTM sebesar Rp 37 miliar.
Berikut saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini.
o SRSN (+29,63 persen ke Rp70 per saham)
o PANR (+25 persen ke Rp280 per saham)
o KONI (+18 persen ke Rp1.375 per saham)
o INOV (+9,6 persen ke Rp340 per saham)
o MTWI (+8,1 persen ke Rp210 per saham)
Sedangkan lima besar top loser adalah sebagai berikut.
o DSFI (-7 persen ke Rp93 per saham)
o UFOE(-6,9 persen ke Rp1.665 per saham)
o AIMS (-6,9 persen ke Rp376 per saham)
o BOLA (-6,9 persen ke Rp470 per saham)
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Masih Akan Tertekan, Ini Prediksi Saham BRI hingga Telkom