PPnBM Diperpanjang, Gaikindo Sebut Penjualan Mobil 2022 Akan Kembali Stabil
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 17 Januari 2022 21:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi sepakat dengan keputusan pemerintah memperpanjang insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil.
Dia menilai keputusan tersebut membawa angin segar industri otomotif. Pasalnya dampak insentif ini diprediksi membuat penjualan kendaraan kelas Low Cost Green Car (LCGC) hingga akhir tahun lalu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Luar biasa, angkanya mencapai 66 persen dibanding tahun 2020,” katanya kepada Tempo pada Senin, 17 Januari 2022.
Dilansir dari website resmi milik Gaikindo, penjualan mobil baru secara whole sales (pengiriman mobil dari pabrik atau distributor ke dealer) di Indonesia sepanjang tahun 2021 tercatat 887.202 unit.
Jumlah tersebut naik 66,7 persen dari tahun 2020 yang sebanyak 532.027 unit. Untuk penjualan retail (dari dealer ke konsumen) sepanjang 2021 tidak jauh berbeda, yaitu mencapai 863.348 unit.
Angka tersebut naik 50,3 persen dari penjualan retail tahun 2020 sebanyak 578.321 unit.
Hasil penjualan whole sales sepanjang 2021 tersebut mendekati proyeksi penjualan Gaikindo, yaitu sebanyak 900 ribu unit.
Dengan diperpanjangnya PPnBM ini, Yohannes Nangoi berharap kinerja industri otomotif, khusunya mobil bisa kembali stabil. Mengingat, adanya perkiraan terjadinya puncak gelombang Covid-19 Omicron di Indonesia pada akhir Februari atau awal Maret 2022.