IHSG Turun 0,56 Persen, Saham BBRI Paling Banyak Dibeli Asing
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 17 Januari 2022 12:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat saham salah satu emiten bank BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini.
"Dengan nilai net buy asing mencapai Rp 132,4 miliar," kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Januari 2022.
Sedangkan pada posisi kedua saham yang paling banyak dibeli asing, yaitu saham ARTO sebesar Rp 73,2 miliar dan BBNI Rp 34,8 miliar.
Sementara itu, saham emiten pertambangan nikel Aneka Tambang (ANTM) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 20,6 miliar, disusul HRUM (Rp 18,5 miliar) dan SMGR (Rp 16,9 miliar).
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun cukup dalam di sesi pertama perdagangan pekan ini. IHSG menutup sesi di level 6.655,8 atau 0,56 persen lebih rendah dari angka penutupan pekan lalu yang sebesar 6.693,4.
Sebelumnya Tim Riset Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG bisa melanjutkan tren bullish apabila mampu menembus level 6.730.
"Melihat pola pergerakan minggu yang lalu, maka jika mampu tembus 6.730, maka indeks akan melanjutkan trend bullish pola sejak September 2021 yang lalu," ujar analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Januari 2022.
Sebanyak 223 saham menguat, 298 melemah, dan 169 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,7 triliun. Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp 192,4 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 61,3 miliar.
Baca: Prudential Buka Hasil Investigasi Keluhan 121 Nasabah: Ada yang Terima Klaim Lebih Besar
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
