PIP Targetkan Penyaluran Kredit 2 Juta Pelaku Usaha Ultra Mikro di Tahun 2022

Minggu, 16 Januari 2022 12:40 WIB

Holding Ultra Mikro Akan Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menyelenggarakan “Gebyar UMKM” sebagai bagian dari Leaders Offsite Meeting (LOM) Kementerian Keuangan untuk menyusun kebijakan strategis pengembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bali pada Sabtu kemarin.

Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah mengatakan pada acara tersebut mayoritas UMKM dari 12 UMKM yang dihadirkan adalah pelaku usaha ultramikro penerima pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang disalurkan oleh PIP melalui penyalur Koperasi Krama Bali.

"Selain penerima UMi, kegiatan ini juga menghadirkan pelaku UMKM binaan instansi vertikal Kementerian Keuangan, sebagai wujud konkrit 'Kemenkeu-Satu' sebagai kolaborasi antar instansi Kementerian Keuangan untuk bersama-sama mendorong pemulihan ekonomi melalui perluasan peluang pemasaran produk UMKM," kata Ririn dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu 16 Januari 2022.

Produk UMKM yang digelar kali ini berupa produk khas Bali, mulai dari produk kerajinan seperti anyaman kulit bambu, batok kelapa, tenun ikat, dan uang kepeng, produk minyak urut, sampai produk kuliner yaitu kue, arak bali, dan kopi.

"Kegiatan yang merupakan salah satu upaya promosi produk UMKM ini, diharapkan menjadi salah satu kontribusi nyata PIP dalam membantu pemulihan ekonomi, khususnya di provinsi Bali yang masih merasakan dampak pandemi COVID-19. Melalui kegiatan ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengenal produk UMKM, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan omzet usaha pelaku UMKM," imbuh Ririn.

Selain itu, dengan mempertemukan berbagai sektor pelaku UMKM diharapkan akan terbuka peluang baru dalam bentuk rantai pasok antar pelaku UMKM, hingga bisa menembus pasar ekspor.

PIP pun akan terus menyediakan layanan pinjaman yang mudah dan cepat bagi pelaku usaha ultramikro, tidak hanya di Bali, tetapi juga di seluruh Indonesia. Penyaluran pinjaman ini akan dilakukan berbarengan dengan kegiatan promosi dan pendampingan UMKM.

<!--more-->

Sampai dengan akhir tahun 2021, PIP telah menyalurkan Rp18,07 triliun pinjaman atau kredit ultramikro (UMi) kepada lebih dari 5,39 juta orang debitur, yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2022, PIP menargetkan penyaluran pembiayaan UMi akan menjangkau 2 juta orang pelaku usaha ultramikro.

Khusus di provinsi Bali, PIP menyalurkan UMi melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Pegadaian, Koperasi Krama Bali dan Koperasi UGT Nusantara, telah menjangkau 15.899 orang dengan nilai mencapai Rp65,59 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa kegiatan "Gebyar UMKM" merupakan bentuk kolaborasi yang komplit antar unit Kemenkeu agar pelaku usaha bisa tumbuh dan melakukan ekspor.

"Selain kegiatan ini, pemerintah juga memberikan berbagai bentuk bantuan bagi UMKM yang bersumber dari APBN, dalam bentuk bantuan subsidi bunga, Pembiayaan UMi, dan penjaminan pinjaman sehingga bank berani memberikan pinjaman bagi umkm di tengah kondisi pandemi. Pemerintah juga memberikan technical asistance, misalnya Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai membantu UMKM melalui unit teknis untuk menembus pasar ekspor," ucap Sri Mulyani.

BACA: Alokasi Penyaluran KUR 2022 Rp 260 Triliun, BRI: Optimis Dapat Tercapai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

4 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

4 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

4 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya