2024, Pemerintah Bidik Kontribusi Ekspor UMKM Capai 17 Persen

Minggu, 16 Januari 2022 12:55 WIB

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki (tengah) mendapat penjelasan dari Co-CEO Gojek Andre Soelistyo (kanan) saat mengunjungi Dapur Bersama GoFood di Bintaro, Jakarta, Kamis 9 Juli 2020. Melalui layanan Dapur Bersama yang berisi sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM) kuliner dalam satu dapur, GoFood berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM kuliner dengan menyediakan fasilitas pendukung lengkap serta terintegrasi dengan sistem teknologi dan layanan pengantaran dari Gojek. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM mengharapkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki daya saing dan menembus pasar global.

Harapan tersebut disampaikan terkait ekspor 150 kontainer sabun olahan UMKM ke enam negara di Afrika dan Timur Tengah, yang dilaksanakan oleh PT Restu Graha Dana pada Sabtu kemarin.

"Ini salah satu prioritas kita agar UMKM masuk pasar global," ungkap Deputi Bidang UKM Kemenkop Hanung Harimba Rachman ketika mengikuti acara peluncuran ekspor, sebagaimana keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 16 Januari 2022.

Pemerintah ingin meningkatkan kontribusi ekspor UKM mencapai 17 persen di tahun 2024 yang kini baru mencapai 15,6 persen.

Menurut dia, untuk memastikan target peningkatan kontribusi ekspor UKM ini, pelaku UKM nasional membutuhkan biaya logistik yang lebih murah dan pengurusan administrasi ekspor yang lebih cepat.

Advertising
Advertising

Salah satu permasalahan utama UKM ialah kelangkaan kontainer sehingga berakibat terhadap mahalnya biaya pengangkutan yang meningkat 300 persen dan risiko kerusakan sangat tinggi karena lamanya penyimpanan produk

<!--more-->

Adapun kendala lainnya ialah pemetaan permintaan domestik atau tidak adanya intelijen pemasaran (market intelligence) untuk menanggapi peluang produk, kapasitas produk, sertifikasi internasional, dan kemudahan pembiayaan ekspor bagi pelaku UKM.

“Kontribusi ekspor Indonesia masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Tiongkok yang memiliki kontribusi ekspor UKM sebesar 68 persen dan indeks kinerja logistik 3,61 (dari skala 1-5), serta India dengan kontribusi ekspor UKM 40 persen dan indeks kinerja logistik 3,18,” katanya.

Hal ini menunjukkan masih kurangnya efisiensi waktu dalam pemenuhan dokumen ekspor serta kurangnya infrastruktur bagi pelaku UKM Indonesia untuk ekspor produk, sehingga menjadi tanggung jawab bersama menyelesaikan persoalan tersebut.

Dalam membangun ekosistem ekspor yang kondusif bagi UKM, lanjutnya, Kemenkop telah menyediakan berbagai program. Di antaranya SMESCO Hub Timur untuk mengagregasi produk UMKM dan koperasi wilayah timur Indonesia, baik untuk target pasar di dalam dan luar negeri.

Kemudian SMESCO Labo untuk pengayaan keterampilan bagi semua pelaku usaha atau industri kecil dan menengah.

“Di dalam SMESCO Labo ini, tersedia beberapa fasilitas laboratorium yang sudah tersedia, seperti mechanical lab (laboratorium mekanik), photography lab (laboratorium fotografi), food lab (laboratorium makanan), dan handycraft lab (laboratorium kerajinan),” ujar Hanung.

BACA: MotoGP Mandalika, UMKM Daerah Dijanjikan Mendapat Tempat Prioritas


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

12 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

1 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

4 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

5 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

6 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya