Pertamina Bikin Pengolahan Residu Terbesar di Kilang Balikpapan, Beroperasi 2024

Reporter

Antara

Jumat, 14 Januari 2022 18:16 WIB

17_ekbis04032017_KILANGBALIKPAPAN

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) membangun unit Residual Fluid Catlytic Cracking (RFCC) yang berfungsi meningkatkan profitabilitas kilang melalui pengolahan residu menjadi produk bernilai tinggi di Kilang Balikpapan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan unit itu memiliki fungsi yang krusial, baik dalam meningkatkan profitabilitas kilang maupun menyokong ketahanan energi. "Unit RFCC dapat meningkatkan margin kilang Pertamina di Balikpapan dengan produksi bernilai tinggi, antara lain gasoline, elpiji, dan propilen. Produk gasoline yang dihasilkan akan memenuhi spesifikasi EURO V dan memiliki nilai oktan 92," kata Nicke dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022.

Unit pengolahan residu tersebut dirancang memiliki kapasitas produksi sebesar 90 ribu barel per hari yang diharapkan beroperasi pada 2024. Unit pengolahan residu ini akan berdampak terhadap peningkatan pasokan elpiji dan propilen. Keutamaan lain adalah mengurangi atau meniadakan impor HOMC sebagai komponen blending gasoline.

Saat ini Pertamina mengimplementasikan unit RFCC di beberapa kilang. Di antaranya Kilang Cilacap dengan kapasitas 54 ribu barel per hari dan Kilang Balongan dengan kapasitas 83 ribu barel per hari.

"Dengan kapasitas 90 ribu barel per hari, unit RFCC di Balikpapan akan menjadi RFCC terbesar,” ujar Nicke.

Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono menyatakan hingga 30 Desember 2021 persentase kemajuan pembangunan RDMP Balikpapan secara keseluruhan telah mencapai 46,92 persen.
<!--more-->
Tahapan yang telah dilakukan ini merupakan pekerjaan multi disiplin yang dimulai dari pekerjaan piling, pondasi, steel structure, mechanical installation, piping installation, dan E&I installation.

Hingga Desember 2021 Pertamina telah mencetak sejumlah milestone untuk mendukung kemajuan unit RFCC di Kilang Balikpapan, yaitu instalasi propana/propylene splitter, main piperack PR-052-01/02, RFCC fired heater, extractor, depropanizer, RFCC catalyst hopper, serta first stage regenerator.

"Saat ini tengah berlangsung persiapan instalasi 2nd stage regenerator serta RFCC disengager/stripper," kata Djoko.

Pembangunan unit RFCC yang dilakukan Pertamina Kilang Internasional tak terlepas dari misi perusahaan merampungkan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan.

RDMP Balikpapan memiliki tiga tujuan yaitu meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 barel per hari, meningkatkan kompleksitas kilang dari 4,4 Nelson Complexity Index (NCI) menjadi 8,8 NCI, dan meningkatkan margin Kilang Balikpapan.

ANTARA

Baca juga: UOB Akuisisi Bisnis Konsumer CItigroup, Nasabah Akan Tambah Jadi 5,3 Juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

7 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

10 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

11 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya