Triwulan IV 2021, Bank Indonesia Prediksi Penjualan Eceran Meningkat

Selasa, 11 Januari 2022 15:25 WIB

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) pada November 2021 tercatat 201,0, atau secara bulanan tumbuh 2,8 persen (mtm). Pertumbuhan itu lebih kecil dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 3,2 persen (mtm).

"Pada November 2021, kinerja penjualan eceran masih berada dalam fase ekspansi," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Januari 2021.

Kinerja penjualan eceran pada November 2021 tersebut, ditopang oleh peningkatan penjualan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori dan Makanan, Minuman dan Tembakau masing-masing sebesar 5,6 persen (mtm) dan 3,4 persen (mtm), meningkat dibandingkan 4,0 persen (mtm) dan 3,0 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, penjualan untuk sejumlah kelompok lainnya mengalami perlambatan, terutama subkelompok Sandang dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang tumbuh sebesar 5,6 persen (mtm) dan 6,7 persen (mtm), lebih rendah dari 11,5 persen (mtm) dan 10,8 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.

Dia mengatakan responden menginformasikan perlambatan disebabkan oleh keadaan cuaca yang kurang mendukung dan distribusi barang yang kurang lancar. Secara tahunan, penjualan eceran November 2021 tercatat tumbuh 10,8 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya 6,5 persen(yoy).

Advertising
Advertising

<!--more-->

Mayoritas kelompok mencatatkan perbaikan kinerja penjualan eceran, tertinggi terjadi pada Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (33,8 persen yoy) diikuti Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau (19,1 persen yoy).

Sedangkan kinerja penjualan eceran diprakirakan meningkat secara bulanan pada Desember 2021 didorong meningkatnya permintaan selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2021 sebesar 206,9 atau secara bulanan tumbuh 3,0 persen (mtm).

Peningkatan penjualan eceran terjadi pada Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Subkelompok Sandang. Secara tahunan, penjualan eceran Desember 2021 diprakirakan tumbuh 8,9 persen (yoy), terutama ditopang oleh kinerja penjualan Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang mencatat pertumbuhan tertinggi.

HENDARTYO HANGGI

BACA: Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Keluar Rp2,01 T

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

2 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

2 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya