WNI Liburan ke Luar Negeri Terpapar Omicron, Sandiaga: Kami Sangat Prihatin
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 10 Januari 2022 14:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau masyarakat untuk tidak berlibur ke luar negeri menyusul merebaknya varian Covid-19 Omicron di Tanah Air. Sandiaga mengakui banyak warga negara Indonesia (WNI) yang berlibur ke berbagai negara selama Natal dan tahun baru sehingga memicu peningkatan impor varian baru virus Corona tersebut ke Tanah Air.
“Beberapa saudara kita yang berwisata di LN dan kembali, kami sangat prihatin karena terpapar virus Omicron,” ujar Sandiaga dalam weekly press briefing, Senin, 10 Januari 2022.
Berdasarkan data pemerintah per Sabtu, 8 Januari, kasus Omicron di Indonesia terus meningkat menjadi 414 orang. Akibatnya, Sandiaga mengklaim, sejumlah tokoh seperti Helmy Yahya membatalkan kunjungannya ke luar negeri.
Sandiaga meminta masyarakat untuk berlibur di Indonesia sampai pandemi mereda, alih-alih melancong ke luar negeri. Di sisi lain, dia memastikan pemerintah akan terus mengevaluasi kebijakan pembukaan pintu masuk Indonesia melalui program travel bubble maupun vaccinated travel lane (VTL).
Hingga hari ini, pemerintah telah menutup akses bagi pelancong asing dari 14 negara agar tidak masuk ke Indonesia. Negara-negara itu meliputi Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Perancis, Angola, Xambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Inggris, dan Denmark.
<!--more-->
Sebanyak 14 negara tersebut dianggap memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran varian Omicron. “Hari ini akan ada rapat terbatas dan pemerintah akan menyampaikan posisi terakhir (ihwal kebijakan pintu gerbang internasional),” tutur Sandiaga.
Sandiaga melanjutkan, penyebaran varian Omicron harus diantisipasi agar tidak menimbulkan gelombang lanjutan pandemi Covid-19. Meski demikian, ia menuturkan pemerintah bakal tetap menyiapkan agenda-agenda internasional yang rencananya digelar di Indonesia selama 2022.
Sepanjang tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk pelbagai perhelatan, seperti MotoGP hingga G20. “The show must go on. Kita harus menyiapkan event yang sudah terencanakan dan kita pastikan Indonesia is ready, siap untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dengan adaptasi protokol kesehatan yang ketat,” kata Sandiaga.
Pemerintah, Sandiaga melanjutkan, bakal menggunakan momentum perhelatan agenda internasional untuk mengejar kebangkitan ekonomi. “Pemulihan di sektor ekonomi ekonomi kreatif bisa tercapai kalau disertai dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca: Pegawai Kemenkeu Terlambat Kerja, Tunjangan Bakal Dipotong 2,5 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.