TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI (BBRI) bersama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melakukan penandatanganan perjanjian fasilitas pembiayaan dan transaksi senilai US$ 325 juta.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan fasilitas tersebut terdiri dari fasilitas Non-Cash Loan senilai US$ 175 juta, Term Loan senilai US$ 75 juta, dan layanan forex US$ 75 juta.
“Kerja sama ini mendorong BRI untuk memberikan layanan secara berkesinambungan dalam ekosistem bisnis Chandra Asri dari hulu ke hilir, sehingga dapat menciptakan nilai tambah peluang kerja sama baru di segmen menengah, ritel, hingga mikro,“ kata Agus dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022.
Penandatanganan ini merupakan langkah awal pengembangan bisnis yang kuat antara BRI dan Chandra Asri, serta komitmen BRI dalam memberikan solusi keuangan inovatif yang terintegrasi.
“BRI yakin melalui kerja sama ini mampu meningkatkan kekuatan permodalan sekaligus memperluas serapan pasar Chandra Asri di market Indonesia dan internasional. Hal ini adalah tujuan utama dilaksanakan kerja sama ini, agar kedua belah pihak mampu memperkuat bisnis masing-masing lembaga,“ ungkap Agus.
Agus menambahkan fasilitas dari BRI akan digunakan oleh Chandra Asri untuk membangun kompleks petrokimia berskala global yang disebut CAP2.
Pembangunan kompleks ini akan meningkatkan kapasitas produksi Chandra Asri dari 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton per tahun.
"Kompleks petrokimia berskala global ini juga dapat mendukung perkembangan industri hilir petrokimia lokal, turut menyukseskan visi pemerintah untuk Industri 4.0, dan menciptakan karier jangka panjang yang bernilai tinggi," kata Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI tersebut.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klikhttps://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024
15 hari lalu
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024
Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.