Allo Bank Bakal Rights Issue 10,04 Miliar Saham, Cek Jadwalnya

Reporter

Bisnis.com

Senin, 3 Januari 2022 22:29 WIB

Ilustrasi Allo Bank. dok.Allo Bank

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Allo Indonesia Tbk. atau Allo Bank (BBHI) resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu ketiga (PMHMETD III) atau rights issue.

Berdasarkan prospektus ringkas perseroan, Senin, 3 Januari 2022, Allo Bank berencana menerbitkan sebanyak 10,04 miliar saham biasa atas nama dengan nominal Rp 100 per saham.

Adapun, perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp 478 per saham. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana dalam aksi ini sebesar Rp 4,8 triliun.

“Setiap pemegang 100 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham [DPS] perseroan pada penutupan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia tanggal 11 Januari 2022 berhak atas 86 HMETD,” ujar manajemen Allo Bank, dikutip Senin.

Manajemen menjelaskan, setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

“Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah [round down], dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan saham tersebut wajib dijual oleh perseroan dan hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening perseroan,” ujarnya.
<!--more-->
Sebelumnya, bank bersandi BBHI ini telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 15 Oktober 2021. Adapun, Allo Bank baru mendapatkan tanggal pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Desember 2021, yang sebelumnya dijadwalkan akan menerima pernyataan efektif pada 6 Desember 2021.

Selanjutnya, Allo Bank menjadwalkan tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 7 Januari 2022. Sedangkan, di pasar tunai jatuh pada 11 Januari 2022.

Lalu, tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 10 Januari 2022. Adapun, 12 Januari 2022 menjadi ex-right di pasar tunai.

Dengan demikian, Allo Bank menjadwalkan HMETD ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilaksanakan selama 5 hari kerja mulai 13 Januari 2022 sampai dengan 19 Januari 2022. Artinya, HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

PT Mega Corpora (MC) sebagai pemegang saham utama perseroan dengan kepemilikan 90 persen telah menyatakan hanya akan mengambil bagian dan melaksanakan sebagian dari HMETD yang menjadi haknya sebanyak 2,71 miliar HMETD. Bagian tersebut merupakan sekitar 30 persen dari seluruh HMETD yang menjadi hak MC dan memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan HMETD yang akan diambil bagian oleh MC dengan jumlah dana sebesar Rp 1,3 triliun.

BISNIS

Baca: Rekam Jejak Eks Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin yang Kini Jadi Penasihat Luhut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

9 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya