Kemenhub Bayar Rp 29 M untuk Warga Terkena Dampak Jalur Ganda Kereta Gedebage

Reporter

Antara

Sabtu, 1 Januari 2022 13:21 WIB

Warga terdampak proyek jalur kereta api ganda Kiaracondong-Cicalengka membawa puing yang masih bisa terpakai dari reruntuhan rumahnya di Panyileukan, Bandung, Ahad, 28 Februari 2021. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian membayarkan santunan kepada warga terkena dampak pembangunan jalur ganda Kereta Api Gedebage-Haurpugur Bandung, Jawa Barat, dengan nilai total pembayaran mencapai Rp 29 miliar.

"Pembayaran santunan tersebut merupakan upaya tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran Proyek Srategis Nasional (PSN) yang diusung oleh Presiden Joko Widodo," kata Pejabat Pembuat Komitmen Lahan BTP Jabar, Susiana, dalam keterangan resminya, Sabtu, 1 Januari 2022.

Pembayaran uang santunan yang telah mendapat ketetapan besaran santunan oleh Gubernur Jawa Barat itu, dilakukan mulai 20 September 2021 hingga 29 Desember 2021 di tujuh tempat yang dihadiri oleh Camat dan Lurah setempat.

"Alhamdulillah, setelah mendapat ketetapan besaran santunan oleh Gubernur Jawa Barat, pada akhir Desember 2021 pelaksanaan pembayaran santunan warga terdampak antara Kiaracondong-Cicalengka sudah selesai dibayarkan dengan jumlah Kelurahan/Desa terdampak sebanyak 14 (empat belas) dan jumlah warga terdampak sejumlah 836 bidang," katanya.

Santunan yang disampaikan terdiri dari Biaya Pembersihan segala sesuatu di atas tanah (Biaya Pembongkaran Rumah), mobilisasi, sewa rumah dan biaya tunjangan kehilangan pendapatan.

Adapun Kelurahan/Desa yang terkena dampak antara lain Kelurahan Babakan Sari, Sukapura, Antapani Kidul, Cisaranten Endah,Cisaranten Kulon, Babakan Penghulu, Cimencrang, Cibiru Hlir, Cinunuk, Cileunyi Wetan, Jelegong dan Desa Haurpugur.
<!--more-->
Besaran uang santunan variatif sesuai kriteria penilaian yang telah dilakukan oleh Appraisal/Kantor Jasa Penilai Publik.

"Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2018, bahwasanya untuk pembongkaran/pengosongan bangunan dilakukan 7 (tujuh) hari sejak diterimanya uang santunan," katanya.

Pembayaran santunan yang dibayarkan untuk tahun 2021 ini mencapai 98 persen sehingga masih ada dua persen yang belum terbayarkan dikarenakan ketersediaan anggaran.

Camat Cinambo Denny Sany mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut berjalan baik dan lancar. “Alhamdulillah kalau kita lihat dengan adanya sosialisasi ini, meskipun pada saat pengecekan ada miss komunikasi tapi tetap bisa terselesaikan. Saya berterima kasih kepada BTP Jabar, dan saya harap masyarakat bisa ambil hikmah yang terbaik dan semoga lebih sejahtera lagi," ujar Denny.

Camat Gedebage Jaenuddin berharap komunikasi yang dijalankan dapat lebih ditingkatkan lagi. "Ketika sasaran yang akan dibangun itu harus bersentuhan langsung dengan masyarakat kami berharap bahwa faktor komunikasi dan koordinasi dengan pejabat di kewilayahan termasuk dengan warga masyarakatnya," kata dia.

"Hendaklah itu diutamakan karena bagaimanapun juga meskipun selama ini memakai tanah milik pemerintah tentunya harus kita ajak bicara dulu agar tidak ada miss komunikasi di lapangan”, ujarnya.

Jaenuddin menambahkan bahwa terdapat beberapa aspirasi masyarakat yang dipenuhi oleh pemerintah dalam hal ini DJKA melalui BTP Jawa Barat berupa perbaikan saluran, jalan dan gapura serta penyerapan tenaga kerja atau padat karya.

Salah seorang warga penerima santunan, Siti Nurwanti mengatakan sangat bersyukur dengan santunan tersebut. "Alhamdulillah walaupun di luar ekspektasi mudah-mudahan uang santunan ini bisa bermanfaat untuk keluarga," ujar warga Kelurahan Cimencrang itu.

Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat (BTP JABAR) Erni Basri berterima kasih kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil atas dukungannya pada pelaksanaan pembayaran santunan tersebut.

“Kami BTP Jabar mewakili Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan sangat berterima kasih atas dukungan Gubernur Jawa Barat beserta Tim Terpadu Sekaligus Satgas Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Penyediaan Tanah Untuk Pembangunan Nasional yang telah bekerja secara maksimal," kata dia.

"Sehingga target kita selesai dengan lancar, koordinasi di lapangan juga sangat baik walaupun kita sangat berduka dengan kepergian Bapak Wali Kota Bandung namun beliau sangat luar biasa, semoga jadi amal jariyah dan semoga kita semua diberikan keberkahan masyarakatnya berbahagia dan kita bisa melewati pandemi ini semuanya sehat," kata dia.

ANTARA

Baca juga: Ekspor Batu Bara Resmi Dilarang 1-31 Januari 2022, Apa Alasannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

3 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

4 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

4 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

4 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

4 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya