BNI Dorong Sindikasi di Akhir Tahun

Jumat, 31 Desember 2021 11:03 WIB

Gedung BNI, Jakarta.

INFO BISNIS – Pertumbuhan ekonomi seturut keberhasilan penanganan pandemi, mendorong berbagai perusahaan dan korporasi merealisasikan proyek besar pada akhir tahun. Hal ini menjadi peluang untuk perbankan meningkatkan pembiayaan khususnya secara sindikasi.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) ikut mendorong pembiayaan sindikasi seiring dengan kecukupan modal, likuiditas serta besarnya potensi pembiayaan korporasi berkualitas tinggi.

Corporate Secretary BNI, Mucharom, menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan pada kisaran 3,7 persen hingga 4,5 persen menjadi modal optimisme pemulihan perekonomian nasional dan ekspektasi pelaku ekonomi di 2021, maupun tahun berikutnya.

Kondisi tersebut diharapkan memberikan dampak terhadap kinerja industri perbankan, karena pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan masih relatif tinggi di tengah pandemi. Sementara di sisi kredit juga mengalami pertumbuhan positif sejak pertengahan 2021. Termasuk antara lain pertumbuhan pada kredit sindikasi yang dapat terangkat seiring dengan optimisme perbaikan kinerja pelaku usaha korporasi swasta.

“Kami cukup yakin dengan bekal kapasitas dan kecakapan Perseroan dalam menciptakan peluang-peluang baru kerja sama kredit sindikasi ke depan. Hal ini sejalan dengan strategi bisnis kami yang fokus pada penyaluran kredit debitur korporasi Top Tier. Proyek hijau atau green loan juga terus menunjukkan kebutuhan pembiayaan ticket size besar sekaligus berkualitas sehingga menjadi motor pendorong kinerja kredit sindikasi BNI,” ujar Mucharom.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, hingga kuartal III 2021 pembiayaan sindikasi BNI masih berjalan sesuai dengan pipeline. BNI telah menyelesaikan beberapa kesepakatan sindikasi strategis termasuk pembiayaan proyek Tol Cijago (Tol Cinere – Jagorawi).

Sejauh ini, BNI telah melakukan closing sejumlah new deals dengan total sekitar ekuivalen Rp57 triliun, yang mana porsi BNI mencapai Rp20 triliun atau sekitar 35 persen dan didominasi oleh sektor konstruksi sebesar 38,5 persen, sektor perindustrian 22,1 persen, sektor listrik gas dan air 15,8 persen dan sektor pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 13,2 persen.

Tahun depan, BNI berharap pertumbuhan kredit akan sejalan dengan target di industri perbankan. Pembiayaan sindikasi pun akan menjadi salah satu pendorong pencapaian target di masa pemulihan ekonomi yang lebih baik.

Mucharom menuturkan bahwa penyaluran kredit sindikasi perseroan tak sebatas pembiayaan. BNI kerap menjadi Lead Arranger sehingga mendorong percetakan feebased income (FBI) yang signifikan dimana hingga kuartal IV 2021 diperkirakan akan tercapai 112 persen dari target. BNI juga proaktif melanjutkannya dengan berbagai kerja sama tambahan seperti cash management dan pembiayaan konsumer dengan mitra debitur kredit sindikasi.

“Kami pun melihat potensi bisnis pembiayaan di sektor-sektor yang menunjukkan pemulihan secara cepat pasca pandemi Covid-19 antara lain kesehatan, telekomunikasi, konstruksi, infrastruktur, energi dan manufaktur,” tutur Mucharon. (*)

Berita terkait

Total Aset Konsolidasi Bank Mandiri Tembus Rp 2 Ribu Triliun, Naik 9,12 Persen

51 hari lalu

Total Aset Konsolidasi Bank Mandiri Tembus Rp 2 Ribu Triliun, Naik 9,12 Persen

Bank Mandiri mencatatkan total aset konsolidasinya sepanjang 2023 mencapai Rp 2.174,2 triliun. Angka ini naik sebesar 9,12 persen YoY

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

9 Desember 2023

BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan siap mencukupi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya

Berapa Kode Transfer BNI? Ini Informasi dan Cara Penggunaannya

21 November 2023

Berapa Kode Transfer BNI? Ini Informasi dan Cara Penggunaannya

Kode transfer BNI terdiri dari tiga angka, yakni 009. Kode ini dapat ditemukan pada buku tabungan. Berikut ini informasi lengkap cara penggunaannya.

Baca Selengkapnya

BCA Salurkan Kredit Sindikasi Rp 1 Triliun untuk Pembangunan Pabrik Pupuk Pusri

14 Oktober 2023

BCA Salurkan Kredit Sindikasi Rp 1 Triliun untuk Pembangunan Pabrik Pupuk Pusri

Manajemen BCA ikut berkomitmen mendukung dan menjaga ketahanan pangan nasional melalui percepatan proyek pembangunan pabrik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).

Baca Selengkapnya

BNI Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Hasilnya

19 September 2023

BNI Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Hasilnya

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memaparkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Hapus Kredit Macet UMKM, Bank Mandiri: Perlu Ketentuan Turunan

10 Agustus 2023

Pemerintah Berencana Hapus Kredit Macet UMKM, Bank Mandiri: Perlu Ketentuan Turunan

Pemerintah berencana menghapus kredit macet UMKM. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk buka suara perihal ini.

Baca Selengkapnya

BNI Serahkan Hadiah Hyundai Creta Hingga Land Rover Defender ke Nasabah Setia

11 Juni 2023

BNI Serahkan Hadiah Hyundai Creta Hingga Land Rover Defender ke Nasabah Setia

Para nasabah yang memperoleh hadiah tersebut merupakan nasabah loyal BNI.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BNI dan UNJ untuk Ekosistem Keuangan Kampus

10 Juni 2023

Kolaborasi BNI dan UNJ untuk Ekosistem Keuangan Kampus

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali melakukan ekspansi program Campus Financial Ecosystem dengan menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Baca Selengkapnya

BNI dan Binus Kerja Sama Ekosistem Finansial

8 Juni 2023

BNI dan Binus Kerja Sama Ekosistem Finansial

BNI secara spesifik mendukung Binus dari sisi pengelolaan transaksional kuangan dan non-keuangan.

Baca Selengkapnya