Hari Pertama Pengetatan Prokes, Kemenhub: Jumlah Penumpang Turun di Semua Moda
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 25 Desember 2021 20:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi di masa libur Natal dan Tahun Baru 2021/2022 Kementerian Perhubungan mencatat adanya penurunan pergerakan penumpang harian di hari pertama penerapan kebijakan pengetatan protokol kesehatan yakni pada Jumat, 24 Desember 2021. Penurunan pergerakan ini bila dibandingkan dengan hari biasa sebelum pengetatan.
"Berdasarkan data pergerakan penumpang pada hari Jumat 24 Desember 2021 atau hari pertama kebijakan penerapan pengetatan prokes, semua moda angkutan mengalami penurunan jumlah penumpang dibanding hari biasa," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Sabtu, 25 Desember 2021.
Adita menjelaskan, ketimbang periode serupa pada tahun lalu yakni tanggal 24 Desember 2020, hampir semua moda angkutan mencatat penurunan jumlah penumpang, kecuali moda angkutan kereta api.
Berikut rincian jumlah pergerakan penumpang pada 24 Desember 2021 ketimbang rata-rata pergerakan penumpang pada hari biasa sebelum masa pengetatan (pada 17 Desember – 23 Desember 2021) dan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu untuk tiap moda angkutan:
- Angkutan jalan: jumlah pergerakan penumpang sebanyak 46.632 orang. Angka ini turun 5,36 persen ketimbang rata-rata hari biasa sebanyak 49.275 orang. Jumlah pergerakan pada Jumat kemarin juga turun 13,3 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu sebanyak 53.789 orang.
- Angkutan penyeberangan: jumlah pergerakan penumpang sebanyak 72.286 orang, atau turun 15,67 persen ketimbang rata-rata hari biasa sebanyak 85.719 orang. Jumlah pergerakan pada Jumat kemarin jeblok 38,01 persen jika dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu sebanyak 116.620 orang.
<!--more-->
- Angkutan udara: jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 117.629 orang atau turun 26,29 persen ketimbang rata – rata hari biasa sebanyak 159.594 orang. Pergerakan penumpang pada Jumat kemarin pun turun 22,84 persen daripada periode serupa tahun lalu sebanyak 152,456 orang.
- Angkutan laut: jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 17.783 orang atau turun 27,64 persen ketimbang rata – rata hari biasa sebanyak 24.574 orang. Pergerakan penumpang tersebut anjlok 50,62 persen bila dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu sebanyak 36.019 orang.
- Angkutan kereta api: jumlah pergerakan penumpang sebanyak 54.344 orang atau turun 1,33 persen ketimbang rata – rata hari biasa sebanyak 55.075 orang. Namun jumlah pergerakan penumpang itu naik 82,8 persen bila dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu sebanyak 29.728 orang.
Adita menyatakan, pemerintah terus mengingatkan ke masyarakat bahwa di masa libur Natal dan Tahun Baru, bahwa penerapan protokol kesehatan ketat adalah nomor satu. "Bagi masyarakat yang bepergian, agar mematuhi ketentuan sudah vaksin dosis lengkap dan tes antigen 1x24 jam, dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Karena kita tidak ingin terjadi kenaikan kasus Covid-19 usai libur Nataru," tuturnya.
Pada masa libur Natal dan Tahun Baru kali ini, ucap Adita, Kemenhub memantau pergerakan penumpang di 48 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara dan 51 pelabuhan. Selain itu Kemenhub memantau pergerakan di 13 daerah operasi atau divisi regional yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
ANTARA
Baca: Natal, Luhut Pandjaitan Bersyukur Tren Pengendalian Pandemi Baik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.