Puluhan Pengguna Kredivo jadi Korban Phishing, Ini Deretan Modusnya

Sabtu, 25 Desember 2021 17:12 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - VP Marketing & Communication PT FinAccel Finance Indonesia (Kredivo) Indina Andamari membeberkan sejumlah modus yang digunakan penipu dalam kasus yang menimpa puluhan pengguna jasa bayar tunda atau paylater belakangan ini.

Ia menyebutkan tindak pidana siber berupa phishing dialami oleh sebagian kecil pengguna Kredivo yang terjebak oleh informasi palsu. Praktik penipuan bermodus phishing ini dialami oleh kurang dari 0,001 persen dari total pengguna Kredivo.

Dari sejumlah informasi yang beredar, awalnya beberapa pengguna Kredivo masuk ke perangkap peretas setelah dihubungi via telepon oleh oknum berdalih memberikan promo, bonus, atau hadiah. Tak lama kemudian, yang didapat pengguna justru tagihan membengkak atas pembelian barang via platform e-commerce Bukalapak.

Indina menjelaskan, berdasarkan penyelidikan internal yang telah dilakukan, modus pelaku sebagian besar menghubungi pengguna dengan berpura-pura sebagai customer service Kredivo dan menginformasikan pengguna telah terpilih untuk mendapatkan giveaway atau skema penukaran poin.

Kemudian, kata Indina, penipu membagikan tautan yang menuju phishing website. "Di mana pengguna dapat memilih beberapa hadiah untuk ditukarkan dengan poin atau sebagai hadiah giveaway. Korban lalu diminta oleh website untuk memasukkan PIN mereka," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 23 Desember 2021.

Advertising
Advertising

Hal tersebut yang kemudian membuat penipu bisa mendapatkan akses PIN pengguna. Secara paralel, penipu pun akan melakukan transaksi toko fiktif di Bukalapak dan menggunakan akun Kredivo pengguna dengan pin yang mereka dapatkan melalui phising website.

<!--more-->

Selain PIN, Indina menjelaskan, biasanya ada pesan singkat OTP untuk mengonfirmasi transaksi yang seharusnya tidak boleh dibagikan pengguna kepada siapapun, bahkan termasuk karyawan Kredivo sendiri. Tapi bagi yang telah terjerat, penipu akan membagikan kode OTP tersebut dan transaksi pun terkonfirmasi.

"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut dan mengerti keresahan yang dialami oleh para korban," ucap Indina.

Kredivo, kata Indina, telah dan akan selalu menggalakkan edukasi serta memberikan peringatan pada pengguna kami dengan menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi. "Dan Kredivo pun tidak pernah meminta data sensitif kepada pengguna, termasuk PIN, kode OTP dan jawaban pertanyaan keamanan akun pengguna."

Indina memastikan Kredivo sebagai layanan keuangan yang diawasi dan terdaftar di OJK pun tentu selalu merujuk pada regulasi pemerintah terkait keamanan data pengguna. Penipuan phishing pun telah menjadi perhatian di skala industri yang berdampak pada semua penyedia layanan keuangan.

"Bukan hanya kami, dan melalui kesempatan ini, kami meminta segenap pemain industri dan badan OJK yang berkaitan untuk bersama-sama meningkatkan komunikasi peringatan pada pengguna agar tidak tertipu oleh phishing," ujar Indina.

Terkait kasus penipuan atas puluhan pengguna Kredivo, kata dia, perusahaan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesegera mungkin dengan melaporkannya pada kepolisian. Saat ini, proses penyelidikan oleh pihak berwajib masih dilakukan dan Kredivo sebagai pelapor pun akan siap mendampingi para korban untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini.

BISNIS

Baca: Ucapkan Selamat Natal, Sri Mulyani: Saya Berdoa Indonesia Dapat Lalui Pandemi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

6 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

7 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

8 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya