Pengguna Jasa Pengiriman Paket Bergeser dari Industri Jadi Langsung ke Pembeli

Sabtu, 25 Desember 2021 12:30 WIB

Pekerja menyortir paket untuk dikirim ke alamat tujuan di Gudang SiCepat Hub, Pluit, Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021. Menurut jasa pengiriman tersebut menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah terjadi peningkatan pengiriman barang dari 800 ribu paket menjadi 1,8 juta paket dalam sehari. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan layanan pengiriman Indah Logistik Cargo mengakui saat ini pangsa pemakai jasa pengiriman paket telah bergeser dari pabrik atau industri ke rumah-rumah UMKM atau home industry seiring dengan semakin banyaknya masyarakat berbelanja secara daring.

CEO Indah Logistik Cargo Arisal Aziz mengatakan melihat fenomena tersebut perseroan juga tak mau ketinggalan ikut mengambil peluang ini.

"Kita juga sedang membangun ekosistem di mall dunia maya. Jika kita mau bertahan di perusahaan ekspedisi paket ini, kita harus kuasai arus keluar masuk barang. Dan itu ada di mall dunia maya," ujar Arisal dalam keterangan di Jakarta, Sabtu 25 Desember 2021.

Perusahaan yang baru saja berusia satu dekade dikenal sebagai perusahaan kargo dalam pengiriman partai besar. Namun kini perseroan telah berani melayani paket kecil, hingga satu kilogram sesuai kebutuhan konsumen yang kini memesan langsung dari produsen secara daring.

"Konsumen kita dulunya berbelanja di mall atau grosir, yang berhubungan dengan home industry. Perajin di Tasik misalnya, dulu harus menaruh barang terlebih dahulu di Tanah Abang, toko atau mall, baru dijual. Sekarang, sudah tidak lagi. Dari Tasik, langsung ke pembeli," kata Arisal.

<!--more-->

Perseroan juga mulai melakukan ekspansi pasar ke luar negeri. Bermodal kantor cabang yang dimiliki mereka di Malaysia saat ini pihaknya akan melebarkan sayap di pasar Asia Tenggara hingga Timur Tengah.

"Kita akan menjajaki Arab, Singapura, China, sampai Eropa. Kita sudah dapat channel dari luar, untuk melayani kiriman dari Indonesia ke luar negeri, dan sebaliknya. Kita sudah didukung izin dan surat menyurat, dengan kata lain bisa melayani ekspor dan impor," ujar Arisal.

Dalam mensejajarkan diri dengan kompetitor dari sisi menggarap peluang dengan pemanfaatan teknologi, pihaknya sedang mempersiapkan aplikasi dan armada ojek daring sendiri. Rencana itu akan direalisasikan pada Februari 2022.

"Kita akan melayani city kurir, paket dalam hitungan jam, makanan, dan sekalian dengan ojeknya juga. Dalam aplikasi, kita juga bisa melayani apabila pelanggan butuh mobil seperti taksi. Teknologi kita sudah siap 90 persen, akan kita luncurkan Februari," kata Arisal.

BACA: Viral Pria Berjaket Ojek Online Curi Paket Milik Kurir Ekspedisi Wahana

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

35 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

36 hari lalu

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

Bantuan diangkut menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Permadi.

Baca Selengkapnya

Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

39 hari lalu

Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Diduga Rebut Spanduk Protes Emak-emak di Hadapan Jokowi, Apa Fungsi Paspampres?

49 hari lalu

Diduga Rebut Spanduk Protes Emak-emak di Hadapan Jokowi, Apa Fungsi Paspampres?

Sebuah video viral menunjukkan Paspampres merebut spanduk emak-emak di Sumatera Utara. Apa tugas dan fungsi Paspampres?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

51 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membeli 2 buah gelang impor polos dengan harga Rp 300.000.

Baca Selengkapnya

Perkara Gratifikasi Bea Cukai, Andhi Pramono Tak Tahu Badan Hukum Perusahaan Logistiknya

2 Maret 2024

Perkara Gratifikasi Bea Cukai, Andhi Pramono Tak Tahu Badan Hukum Perusahaan Logistiknya

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono mengaku tidak mengetahui bentuk badan hukum perusahaan logistik yang menjadi tempat dia berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cara Lacak Paket SPX Hemat Shopee Lewat Website dan Aplikasi

24 Februari 2024

Cara Lacak Paket SPX Hemat Shopee Lewat Website dan Aplikasi

Cara lacak paket SPX Hemat Shopee cukup mudah. Anda bisa melakukannya secara online lewat aplikasi dan website resminya.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Naik Jelang Ramadan, Pemerintah Didorong Perbaiki Sistem Logistik

22 Februari 2024

Harga Pangan Naik Jelang Ramadan, Pemerintah Didorong Perbaiki Sistem Logistik

Sistem logistik perlu menjadi perhatian pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Anggi Si Pembajakan Paket Iphone di Shopee Digelar Hari Ini, Berikut Isi Dakwaannya

19 Februari 2024

Sidang Lanjutan Anggi Si Pembajakan Paket Iphone di Shopee Digelar Hari Ini, Berikut Isi Dakwaannya

28 paket Shopee berisi Iphone dikabarkan tidak pernah sampai atau diterima oleh pembeli sesuai dengan masing-masing resi karena dibajak Anggi.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ingin Pengelolaan Pelabuhan di RI seperti Laem Chabang Thailand

10 Februari 2024

Menhub Budi Karya Ingin Pengelolaan Pelabuhan di RI seperti Laem Chabang Thailand

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi ingin pengelolaan pelabuhan di Indonesia belajar dari negara lain agar bisa bersaing secara global.

Baca Selengkapnya