Dua Jembatan Gantung di Cianjur Putus Terseret Arus Akibat Hujan Deras Semalam

Jumat, 24 Desember 2021 18:30 WIB

Jembatan gantung Datar Bolang di Desa Gelarpawitan, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, penghubung lima desa putus akibat terbawa arus sungai, Jumat 24 Desember 2021. ANTARA/Ahmad Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Dua jembatan gantung di wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, putus akibat terseret arus sungai pada Jumat dini hari tadi. Akibatnya, aktivitas warga di lima desa di Kecamatan Cidaun lumpuh total karena tidak ada jalan alternatif.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Labis, menyatakan, putusnya dua jembatan gantung yang merupakan akses utama penghubung antardesa dan kecamatan itu karena derasnya air Sungai Cimaragang yang membentang di Kecamatan Cidaun. Aliran air sungai sangat deras karena hujan turun dengan intensitas tinggi sejak malam hari sebelumnya.

Rudi menjelaskan, hujan deras sejak malam hingga pagi menjelang, membuat debit air di Sungai Cimaragang terus meluap dan arus menjadi deras. "Akibatnya jembatan gantung yang berdiri di atas sungai putus, sehingga membuat aktifitas warga dari lima desa lumpuh total," ucapnya, Jumat, 24 Desember 2021.

Dua jembatan gantung tersebut itu adalah Jembatan Datar Bolang dan Cisarakan yang menghubungkan Desa Neglasari, Cibuluh, Cimaragang, Karangwangi dan Gelarpawitan. Jembatan gantung itu putus dengan landasan jembatan sebagian besar terbawa arus sungai.

BPBD telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membuat jembatan darurat agar warga di lima desa tidak terisolir akibat putusnya dua jembatan gantung tersebut. "Harapan kami, warga dapat beraktivitas kembali setelah jembatan sementara dibangun, sambil menunggu pembangunan kembali," ucap Rudi.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kepala Desa Gelarpawitan, Heri Kuswanto, mengatakan ambruknya kedua jembatan gantung yang menjadi akses utama itu membuat aktivitas warga di lima desa lumpuh total.

Saat ini, kata Heri, warga terpaksa menyeberangi sungai yang airnya deras saat ada keperluan baik menjual hasil bumi atau ada keperluan lainnya karena jembatan gantung putus. "Kami berharap segera dibangun jembatan darurat karena warga menantang maut ketika hendak beraktivitas."

ANTARA

Baca: Aset Texmaco Disita Satgas BLBI, Sri Mulyani: Setelah 20 Tahun Diberi Kesempatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

13 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

13 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

6 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

10 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

11 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya