IHSG Diprediksi Menguat Lagi, Simak Rekomendasi Samuel Sekuritas untuk 7 Saham

Jumat, 24 Desember 2021 09:16 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat, 24 Desember 2021, diprediksi kembali menguat, mengikuti tren kemarin yang mencapai level support 6.550. Jika IHSG hari ini mampu menguat di atas 6.600, Samuel Sekuritas menyebut kecil kemungkinan indeks tembus ke level 6.500 kembali.

"Kisaran besar konsolidasi masih support 6.600-6.650 dan resistance 6.670-6690," demikian keterangan tertulis dari tim analis Samuel Sekuritas.

Samuel Sekuritas juga memberikan analisis terhadap tujuh saham. Berikut penjelasannya:

Pertama, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang kemarin ditutup di level 17.650. Rekomendasinya yaitu Beli ketika mendekati level support, target 19.000 dan stop 16.800. Menurut tim, ARTO sudah menembus resistance kuat sejak Agustus 2021 dan kemungkinan akan terjadi koreksi wajar mendekati 16.800.

"Penembusan ini menkonfirmasi pola Agustus sampai Desember 2021 sebagai pola inverted head and shoulders, sehingga target kenaikan teoritis ke 18.950-22.350," kata tim Samuel Sekuritas.

Kedua, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang kemarin ditutup di level 2.280. Rekomendasinya Beli, dengan target 2.450 dan stop 2.200. EMTK dalam tren menguat sejak Oktober 2021 dan kemungkinan melanjutkan kenaikan menuju 2.400-2600.

Ketiga, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang kemarin ditutup 8.775. Rekomendasinya yaitu Beli, resistance 9.000 dan stop 8.700. Kemarin, ICBP mengalami rebound dari support kuat pola up channel sejak Maret 2021di level 8.700, sekaligus jadi batas risiko. "Kemungkinan akan menguat menguji kembali resistance 9000, alu 9200," kata tim.

Keempat, PT Merdeka Copper Gold (MDKA) yang kemarin ditutup 3.890. Rekomendasinya yaitu Beli, target 4.100 dan stop 3.790. MDKA kemarin telah menguat melampaui level resistance 3.870, sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan menuju resistance berikutnya di sekitar 4.000-4.100-4.200.

Kelima, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) yang kemarin ditutup 1.095. Rekomendasinya Beli, resistance 1.160 dan stop 1.060. Kemarin, harga CMNT turun, namun masih bertahan di dalam pola upchannel sejak September 2021. "Jika mampu tembus 1.120, maka akan melanjutkan kenaikan ke arah 1.145-1.160, batas risiko di 1.060," kata tim.

Keenam, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) yang kemarin ditutup 500. Rekomendasinya yaitu Trading Buy, resistance 530 dan stop 490. Kemarin, harga CARE turun, namun tertahan support kuat pola sejak September 2021. Sehingga, CARE berpeluang menguat kembali ke resistance 530, batas risiko ketat di 493

Ketujuh, PT MD Pictures Tbk (FILM) yang kemarin ditutup 960. Rekomendasinya yaitu Beli, resistance 1.080 dan stop 930. Kemarin, harga FILM menguat menembus area resistance yang sekarang menjadi batas risiko di 930. "Potensi kenaikan dari level harga sebelumnya maupun dari fibonacci ada di 1080-1190," kata tim.

Baca: Nasabah Prioritas Gugat BRI Rp 1 Triliun karena Salah Transfer, Ini Kronologinya

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

9 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya