Produksi Batu Bara 2022 Diproyeksi Naik Jadi 637-664 Juta Ton

Selasa, 21 Desember 2021 12:32 WIB

Ilustrasi Batu Bara

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM memperkirakan produksi batu bara dalam negeri tahun depan bakal naik di rentang 637 sampai 664 juta ton. Selain itu, rencana pemanfaatan komoditas ini di dalam negeri diproyeksi naik menjadi 190 juta ton.

"Jadi ini sedang finalisasi," kata Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara ESDM Sunindyo Suryo Herdadi dalam konferensi pers, Selasa, 21 Desember 2021.

Kementerian tengah duduk bersama pihak terkait, terutama dengan perusahaan tambang. Akan tetapi, kata dia, kementerian menyatakan harus melihat perkembangan produksi sampai akhir tahun.

Selain itu, kementerian masih harus memantau rencana kerja perusahaan sampai kebutuhan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun. "Maupun hal lain yang belum masuk parameter," ujarnya.

Menjelang tutup tahun ini, Kementerian mencatat produksi batu bara di dalam negeri sebenarnya belum mencapai target 625 juta ton tahun ini. Hingga 10 Desember, realisasinya baru 560 juta ton atau 89,6 persen.

Sementara itu, realisasi pemanfaatan batu bara domestik juga baru 121,3 juta ton atau 88,2 persen dari rencana 137,5 juta ton.
<!--more-->
Sunindyo menyebut produksi batu bara tahun ini memang belum mencapai target karena adanya pengaruh cuaca La Nina sejak pertengahan 2021. Terutama, di daerah produksi batu bara seperti di Kalimantan. "Curah hujannya tinggi sekali," kata dia.

Dengan alasan keselamatan dan penataan tambang itu sendiri, kata Sunindyo, ada beberapa perusahaan tidak bisa merealisasikan produksinya. Meski demikian, ia menyebut secara umum perusahaan tambang tersebut akan tetap berupaya melakukan produksi sesuai rencana yang sudah disetujui pemerintah.

Walau produksi belum mencapai target, uang yang masuk dari tambang baru bara ke kas negara sudah berlebih dari rencana awal. PNBP dari sektor mineral dan batu bara mencetak rekor tertinggi di tahun ini.

Hingga 10 Desember, angkanya sudah mencapai Rp 70,05 triliun atau realisasinya mencapai 179,14 persen dari target di APBN yang hanya Rp 39,1 triliun. "Ini merupakan pencapain tertinggi dari realisasi PNBP selama ini," kata Direktur Penerimaan Mineral dan Batu Bara, ESDM, Muhammad Wafid.

Wafid menyebut pencapaian PNBP ini tidak hanya didominasi oleh tingginya harga komoditas, khususnya batu bara. Menurut dia, pengelolaan dari pemerintah juga turut berkontribusi pada kenaikan realisasi ini. "Karena kami mewajibkan seluruh wajib bayar untuk segera melunasi PNBP sebagaimana kewajiban kepada negara," kata dia.


Baca juga: Usai Suspensi 6 Bulan, BEI Ingatkan Potensi Delisting Saham Garuda Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

17 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

18 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

1 hari lalu

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,

Baca Selengkapnya

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

1 hari lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

2 hari lalu

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

Pemerintah menemukan potensi migas di Indonesia Bagian Barat, yakni South Andaman, North Sumatera Basin, South Sumatera Basin, dan North Java Basin

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

2 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

3 hari lalu

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

4 hari lalu

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

4 hari lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

4 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya