Satgas Covid-19 Akan Tindak Tegas Pelanggar Karantina: Dibawa ke Ranah Hukum

Rabu, 15 Desember 2021 20:30 WIB

Sejumlah penumpang memenuhi terminal keberangkatan 1A Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, pada hari terakhir libur sekolah untuk kembali beraktifitas ke daerahnya masing-masing, Minggu (12/7). Foto: TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Nasional Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, menekankan pihaknya tidak akan bermain-main terhadap pelanggaran karantina. Ia mengatakan Satgas Covid-19 akan menindak tegas siapa saja yang menyalahi aturan kewajiban karantina tersebut.

Wiku mengatakan Satgas Covid-19 saat ini akan terus mengawasi lokasi karantina pendatang dari luar negeri. Hal tersebut dilakukan demi mencegah terjadinya kasus kaburnya para wajib karantina kembali berulang.

Bahkan, ia menyebut pihaknya tak segan akan membawa ke ranah hukum bagi para pelanggar. Salah satunya dengan mengembalikan pelanggar tersebut ke tempat karantina terpusat.

“Bila tidak kooperatif, berlaku sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 14 UU Wabah Penyakit Menular dan Pasal 93 UU Karantina Kesehatan,” kata Wiku dalam siaran pers, Rabu, 15 Desember 2021.

Ia juga menyebut melakukan karantina itu penting setelah berpergian dari luar negeri pada masa seperti sekarang. Menurut Wiku, karantina ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam rangka mencegah terjadinya importasi kasus ke dalam negeri terutama kasus Covid-19 varian Omicron.

Advertising
Advertising

“Karantina Covid-19 merupakan upaya memisahkan seseorang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus positif atau riwayat bepergian ke wilayah yang telah terjadi transmisi komunitas dengan prosedur khusus,” kata dia.

Satgas Covid-19 juga selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bersama-sama mencegah meledaknya kembali pandemi Covid-19 di Indonesia. Ia menilai selain adanya usaha perbaikan penanganan Covid oleh pemerintah, kedisiplinan masyarakat juga akan memengaruhi penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

“Sejatinya, setiap individu di Indonesia ikut bertanggung jawab dengan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia. Jadilah contoh baik untuk sesama warga negara Indonesia,” kata guru besar Universitas Indonesia itu lebih lanjut soal aturan kewajiban karantina tersebut.

Baca: Kontraktor Asal Turki Antusias Ikut Investasi di Tol Trans Sumatera, Kenapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

4 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Urutan Perjalanan Ibadah Haji Mulai Karantina di Asrama Haji hingga Kembali ke Tanah Air

9 hari lalu

Urutan Perjalanan Ibadah Haji Mulai Karantina di Asrama Haji hingga Kembali ke Tanah Air

Berikut urut-urutan menunaikan ibadah haji sejak pendaftaran haji hingga kembali lagi ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

29 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

31 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

37 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pesan Heru Budi kepada Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran

39 hari lalu

Pesan Heru Budi kepada Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran

Para pendatang baru berhak memasuki wilayah Jakarta seusai libur lebaran. Heru Budi berharap para pendatang bisa bekerja dan punya rumah tinggal.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

39 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

51 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 Maret 2024

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

13 Maret 2024

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya