Jokowi: Merah Putih Fund Suntik Soonicorn, Swasta Harus Gabung

Rabu, 15 Desember 2021 16:37 WIB

Presiden Jokowi saat mengikuti KTT APEC-ABAC, Kamis, 11 November 2021. Sumber : Biro Pers Istana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal segera meresmikan Merah Putih Fund, sebuah platform pendanaan Startup atau perusahaan rintisan yang sedang disiapkan pemerintah. Nantinya, kata Jokowi, platform ini akan memberikan suntikan dana kepada Soonicorn alias perusahaan yang akan menuju Unicorn (soon to be unicorn).

"Agar bisa melompat ke level yang lebih tinggi," kata Jokowi dalam acara Akselerasi Generasi Digital pada Rabu, 15 Desember 2021.

Merah Putih Fund ini ikut digagas oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir yang hadir di acara ini. Di ruang tunggu sebelum acara mulai, kata Jokowi, ia telah menyampaikan kepada Erick kalau Merah Putih Fund tidak bisa hanya melibatkan perusahaan pelat merah saja.

"Swasta juga harus ikut gabung," kata Jokowi. Bahkan, ia juga meminta Lembaga Pembiayaan Investasi atau yang biasa dikenal Indonesia Investment Authority alias INA juga masuk ke dalam ekosistem pendanaan di Merah Putih Fund.

Dengan begitu, kata dia, Merah Putih Fund bisa menghimpun dana yang besar untuk mempercepat proses naik status dari perusahaan rintisan. Saat ini, Jokowi mencatat baru ada satu Decacorn dan tujuh Unicorn, dari 2.319 Startup di Indonesia. "Ini terus didorong naik jadi Unicorn dan Decacorn," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Erick telah menyampaikan kalau selama ini banyak yang mengeluh kalau dana yang mengalir ke Startup berasal dari investor asing. "Padahal kita sendiri tidak pernah mengintervensi kegiatan digital ini," kata dia dalam acara Digital Technopreneur Fest, Jumat, 19 November 2021.

<!--more-->

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut ada tiga kriteria perusahaan rintisan maupun unicorn yang menjadi sasaran pendanaan. Ketiganya yaitu pendiri perusahaan merupakan orang Indonesia, beroperasi di Indonesia, dan pemegang saham pengendalinya juga diupayakan dari investor Indonesia

Selain tiga kriteria yang disebutkan Kartika, Erick juga menyebut kriteria lainnya yaitu soal status perusahaannya di bursa efek. "Go public-nya mesti di Indonesia, bukan go publik di Singapura," kata Erick. Lalu sesuai rencana, Jokowi akan meluncurkan Merah Putih Fund ini pada Jumat, 17 Desember 2021.

Sampai saat ini, sudah ada empat perusahaan negara dan satu anak perusahaannya yang terlibat. Mulai dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan anak usahanya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Setali tiga uang, Erick juga menyampaikan keinginannya untuk memboyong pihak lain selain BUMN masuk ke Merah Putih Fund. Ia berharap semua swasta masuk ke exco (executive committee) di sistem pendanaan baru ini.

Selain itu, Erick menyebut pihaknya juga sudah mengajak INA untuk masuk ke pendanaan yang lebih besar dari Soonicorn, yaitu khusus untuk Unicorn menuju Decacorn. "Inilah ekosistem yang kita harapkan jadi kekuatan sendiri di kita," ujarnya menindaklanjuti permintaan Jokowi tersebut.

Baca: Luhut: Utang Rp 6.000 Triliun Itu Produktif, Bisa Dikembalikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

1 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

1 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

3 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

4 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

4 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

5 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

5 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

7 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

8 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

9 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya