Lampu Indikator Menyala, Pesawat Lion Air Kembali ke Landasan Bandara Padang

Selasa, 14 Desember 2021 06:50 WIB

Penerapan physical distancing di kabin pesawat Lion Air. Foto: Lion Air Group

TEMPO.CO, Tangerang -Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-145 rute Padang- Batam terpaksa kembali ke landasan bandara Internasional Minangkabau Padang setelah 15 menit mengudara.

"Pendaratan kembali dilakukan sesuai prosedur dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro keterangan tertulisnya, Selasa 14 Desember 2021.

Dia memastikan sebelum keberangkatan, awak pesawat dan teknisi sudah melakukan pemeriksaan pada armada tersebut (pre flight check) dan dinyatakan layak serta aman dioperasikan (airworthy for flight).

Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LQR, membawa tujuh awak pesawat dan 196 penumpang lepas landas dari Bandar Udara Internasional Minangkabau menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Senin 13 Desember sekitar pukul 13.53 dan dijadwalkan tiba pukul 14.55 WIB.

Namun, setelah 15 menit mengudara pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB) ke Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang. "Dikarenakan ada salah satu indikator pada kokpit yang menunjukkan pengatur tekanan udara dalam kabin pesawat ada indikasi gangguan, sehingga segera dilakukan pengecekan," ujar Danang.

Advertising
Advertising

Danang mengatakan keputusan pilot sudah tepat, untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Masker oksigen diturunkan untuk dipergunakan oleh penumpang.<!--more-->

"Prosedur penggunaan masker dipandu oleh awak kabin secara tepat dan benar. Semua penumpang melepas masker pelindung wajah, kemudian menggunakan masker oksigen. Seluruh alat berfungsi dengan baik."

Pesawat mendarat pada 14.40 WIB. Ia mengatakan, setelah parkir sempurna pada tempatnya (parking stand), penumpang diarahkan turun menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut. " Kondisi dimaksud, awak pesawat dan penumpang dalam keadaan selamat," kata Danang.

Ia mengungkapkan Lion Air saat ini tengah melakukan proses pemeriksaan guna mengetahui penyebab, agar memperoleh rekomendasi operasional. "Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ucap Danang.

Lion Air, kata Danang, telah memberikan kompensasi (delay management) sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Untuk penerbangan tujuan Batam telah dipersiapkan dengan pesawat pengganti, menggunakan pesawat Lion Air lainnya yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LHK.

Pesawat lepas landas pukul 18.43 dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Hang Nadim pada 19.36 WIB.

Baca Juga: Wings Air Buka Rute Penerbangan Balikpapan - Manado, Pakai Pesawat ATR 72-600

Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

3 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

7 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

9 jam lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

19 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya