Luhut Belum Berani Sebut RI Telah Lewati Masa Krisis Pandemi Covid-19

Senin, 13 Desember 2021 16:48 WIB

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berada di dalam mobil usai memenuhi undangan pemeriksaan sebagai pelapor atas laporannya terkait pencemaran nama baik kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Direskrimsus Polda Metro Jaya, Senin, 27 September 2021. Video tersebut membahas laporan sejumlah sejumlah organisasi termasuk KontraS tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi wilayah Intan Jaya Papua. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah masih belum berani mengatakan bahwa Indonesia sudah melewati masa krisis pandemi Covid-19.

Namun, ia mengatakan secara empirik sudah lebih dari 150 hari penularan Covid-19 di dalam negeri melandai. "Apakah kita sudah masuk endemi? Kita tunggu saja bulan Januari setelah melewati ini semua. Kita ndak boleh jumawa," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 13 Desember 2021.

Sampai saat ini, ujar Luhut, kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air masih level satu atau berisiko penularan rendah. Namun, ia mengatakan situasi tersebut harus diiringi dengan kedisiplinan agar angka penularan tak lagi melonjak.

"Saya confident. Makanya semuanya kami imbau tadi enggak usah berlibur ke luar negeri supaya enggak bawa penyakit ke dalam negeri," kata Luhut.

Ia mengatakan masyarakat masih memiliki opsi untuk berlibur ke destinasi di dalam negeri. Selain bisa mengurangi potensi tertular Covid-19 varian Omicron, berlibur di dalam negeri dinilai dapat membantu ekonomi dalam negeri.

Advertising
Advertising

"Jangan kita gagah-gagahan. Libur di dalam negeri, bantu lah ekonomi dalam negeri. Berlibur ke Bali, ke Bandung," kata Luhut.<!--more-->

Luhut mengatakan pemerintah sudah meminta hotel-hotel untuk buka guna menyambut wisatawan domestik. Pemerintah juga mencoba membangun perjalanan di dalam negeri.

Bagi warga yang berkeras pergi ke luar negeri, Luhut memastikan bakal memaksa mereka untuk karantina 10 hari saat ke Tanah Air.

"Nanti jangan datang dia kena karantina 10 hari ngomel-ngomel. Itu kami pastikan yang dari luar negeri harus karantina 10 hari. Kita enggak mau negeri kita dicederai oleh varian Covid lain," tuturnya.

Ia pun memastikan pemerintah akan langsung menindak warga yang berupaya kabur dari karantina tersebut dan memasukkannya ke karantina terpusat. Ia mengatakan berbagai langkah itu dilakukan dengan menghitung risiko dengan data yang ada.

"Kita tidak mau mengorbankan lelah, capek, dan pengorbanan besar selama berapa bulan ini rusak karena kita tidak disiplin. Semua harus menahan diri," ujar Luhut.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 3 Januari 2022

Berita terkait

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

6 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

6 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

22 jam lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

5 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

8 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Urutan Perjalanan Ibadah Haji Mulai Karantina di Asrama Haji hingga Kembali ke Tanah Air

9 hari lalu

Urutan Perjalanan Ibadah Haji Mulai Karantina di Asrama Haji hingga Kembali ke Tanah Air

Berikut urut-urutan menunaikan ibadah haji sejak pendaftaran haji hingga kembali lagi ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

10 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya