BCA Naikkan Limit Transaksi di Aplikasi Welma jadi Rp 2 M dan USD 160.000

Sabtu, 11 Desember 2021 09:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA resmi meningkatkan limit transaksi di aplikasi wealth management atau Welma. Hal tersebut diumumkan dalam situs resmi perseroan pada Jumat, 11 Desember 2021.

Dalam pengumumannya, BCA menyatakan masyarakat belajar dari pandemi Covid-19. Pandemi juga mendorong semakin tumbuhnya kesadaran mengenai pentingnya dana cadangan dan meningkatnya biaya hidup akibat inflasi.

Oleh sebab itu, BCA melihat investasi kini menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan investor pasar modal yang sangat positif dan semakin ramainya perbincangan tentang investasi di sosial media.

Lewat aplikasi Welma, BCA memberi kemudahan investasi bagi nasabahnya sehingga bisa menjual atau membeli reksa dana dan obligasi, baik secara retail atau berkala, baik melalui pasar perdana maupun pasar sekunder.

Untuk semakin memudahkan nasabah dalam berinvestasi, BCA meningkatkan limit transaksi 2 kali lipat di Welma.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Dengan begitu, investasi reksa dana atau obligasi pasar sekunder via Welma bisa dilakukan hingga Rp 2 miliar untuk investasi dalam Rupiah (IDR) dan hingga US$ 160.000 untuk investasi dalam Dolar Amerika Serikat (USD).

Bagi nasabah yang belum pernah investasi di BCA sehingga belum memiliki nomor identitas investor (SID/Single Investor Identification), kini bisa melakukan registrasi SID langsung lewat Welma. Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat hubungi Halo BCA 1500 888 ext. 4 untuk layanan produk investasi.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn sebelumnya mengatakan kinerja Welma hingga Juni 2021 tumbuh positif sejalan dengan minat dan antusiasme investasi dari para nasabah yang meningkat. "Hal ini terlihat dari pertumbuhan asset under management (AUM) produk reksa dana, obligasi, bancassurance yang mencapai 45 persen secara tahunan," ujar Hera pada akhir September lalu.

Per Juni 2021, BCA mencatatkan nasabah yang telah men-download aplikasi Welma sebanyak 286.000 pengunduh (year tp date). "Ke depan, kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi solusi investasi yang tepat, " ucap Hera.

BISNIS

Baca: Super Air Jet Buka Rute Jakarta - Pekanbaru, Harga Tiket Dibanderol Rp 555 Ribu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

15 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

17 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

17 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

3 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya