TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akhir pekan lalu gagal tembus 6.600 dalam pola konsolidasi. Sehingga hari ini cenderung melemah ke kisaran bawah konsolidasi di 6.490.
Analis Samuel Sekuritas M Alfatih memperkirakan batas kritikal di 6.480. "Jika tembus, maka dalam jangka pendek IHSG akan melemah ke arah 6.400-6.300. Resistance saat ini ada di 6.600-6.700," kata Alfatih dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Desember 2021.
Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham hari ini. Seperti saham HRUM (harga terakhir 10.500), harga menembus harga tertingginya, sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah target teoritis 12.150-14.000. Koreksi wajar jika tidak turun ke bawah 9.940.
Saham MEDC (488), harga rebound dari support jangka panjang dari Oktober 2020 yang lalu, sehingga berpeluang menguat ke arah resistance terdekat 520. Dan jika kemudian 530 maka akan menjadi trend naik ke arah 560.
Saham SMGR (7.900), harga menembus support trendline pola sejak Agustus 2021. Sehingga melanjutkan trend turun sejak Maret 2021. Kemungkinan penurunan bisa ke 7.850-7.700 lalu 7.400-7.000. Kenaikan di atas 8.050-8.200 dapat mengubah sentimen bearish yang ada. ADRO (1.815), harga tertahan di resistance sehingga kemungkinan akan terkoreksi kembali dalam kisaran 1.850-1.740. Bahkan jika tembus 1.740 dapat melemah lebih lanjut. Kenaikan di atas 1.850 akan mendorong sentimen bullish kembali.
HENDARTYO HANGGI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah
1 hari lalu
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah
Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
