Pengguna listrik tengah melakukan pengisian pulsa listrik di sebuah rusun di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021. Pertumbuhan tersebut dengan catatan kasus penularan pandemi Covid-19 dapat ditekan. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 30.523 pelanggan PLN di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terdampak langsung letusan Gunung Semeru. Pelanggan ini terkoneksi dengan 112 gardu pada Penyulang Pronojiwo yang menjadi bagian dari PLN ULP Tempeh.
Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur A. Rasyid Naja mengatakan dari total pelanggan yang terdampak, aliran listrik untuk 7.508 pelanggan sudah menyala, karena PLN telah berhasil menyalakan 30 gardu.
Ia mengatakan saat ini PLN fokus mengamankan suplai listrik di wilayah Kabupaten Lumajang pascaletusan Semeru yang terjadi pada pukul 14.59 WIB.
"Saat ini akses menuju lokasi masih tertutup, akibat patahnya Jembatan Perak di Pronojiwo. Personel PLN akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka, tentunya tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personel dan berkoordinasi dengan BPBD dan TNI-Polri," katanya dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu, 4 Desember 2021.
Bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan, Rasyid meminta segera melapor ke contact center PLN Mobile dan PLN 123.
Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) meletus disertai semburan awan panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal di Kabupaten Lumajang.
Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto mengatakan letusan Semeru berupa awan panas guguran diawali dengan luncuran lahar pada pukul 13.30 WIB.
"Pada saat kejadian awal visual, Gunung Semeru tertutup kabut dan awan panas guguran mengarah ke Besuk Kobokan. Hingga kini kejadian itu masih berlangsung," katanya.
301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
1 hari lalu
301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
1 hari lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.