Erupsi Gunung Semeru, Sandiaga Uno Turut Sampaikan Doa ke Warga
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 4 Desember 2021 20:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Sandiaga Uno ikut menyampaikan doa atas kejadian erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sandi menyebut beberapa bukan lalu dirinya sempat menyambangi Desa Wisata di lokasi tersebut untuk mengecek situasi perekonomian dan lapangan kerja.
"Semoga semuanya diberikan keselamatan, kesehatan, dilindungi oleh Allah SWT. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin," tulis Sandi di akun instagramnya @sandiuni pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Sebelumnya, guguran material pijar Gunung Semeru pada Sabtu sore ini telah menimbulkan awan panas di sepanjang alur aliran lahar gunung api dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut tersebut. Kejadian ini menimbulkan kepanikan warga di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Material pijar tersebut kemudian terbawa air hujan di sungai aliran lahar di Desa Sumbermujur. "Itu awan panas guguran," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 4 Desember 2021.
Joko mengatakan kejadian ini menimbulkan kepanikan warga Desa Sumbermujur. Berdasarkan laporan pengamatan aktivitas Gunung Semeru Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Lumajang, guguran lava pijar teramati sejak Jumat, 3 Desember 2021.
Di sisi lain, erupsi ini juga mengakibatkan dua kecamatan di Lumajang terpantau gelap gulita dan puluhan warga pun mengungsi. Dari informasi sementara yang dihimpun pemerintah daerah setempat, ada sebanyak 65 warga mengungsi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
<!--more-->
"Sehingga seluruh tim BPBD kami kerahkan untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dikutip dari Antara.
Direktur Utama Airnav Indonesia Pramintohadi Sukarno mengatakan pihaknya sudah menerbitkan Ash Notam atau Ashtam agar para pilot pesawat bisa menghindari beberapa titik lintasan di sekitar erupsi. "Kami sudah keluarkan, kami cek data sebarannya ke mana saja," kata dia saat dihubungi.
Sejauh ini, Pramintohadi memastikan sejauh ini tidak ada penerbangan pesawat yang ditunda atau delay akibat erupsi Gunung Semeru ini. "Sementara belum (penundaan) Banyuwangi Malang tidak ada penerbangan, kalau Surabaya juga masih oke," kata dia.
BACA: Sandiaga Sebut Industri Fesyen Sumbang Hampir 21 Persen Ekonomi Kreatif