Harga Cabai di Lombok Meroket karena Cuaca Ekstrem dan Stok Menipis

Jumat, 3 Desember 2021 21:57 WIB

Pedagang menata cabai rawit merah di kiosnya di Pasar PSPT Tebet, Jakarta, Senin, 1 Maret 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok seperti cabai menjelang Natal dan Tahun Baru Tahun 2022, akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan stok barang menjadi sedikit.

"Kenaikan harga sembako ini karena permintaan pasar meningkat dan stok yang ada sedikit," kata Kepala Disprindag Lombok Tengah, H Saman di Praya, Jumat 3 Desember 2021.

Ia menjelaskan cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun 2021 ini menyebabkan pendistribusian barang komoditi dan sembako kebutuhan rumah tangga itu menjadi terganggu, tidak seperti sebelumnya saat cuaca normal.

"Kalau hujan pendistribusian tidak normal seperti sebelumnya," katanya.

Selain itu, kenaikan harga cabai juga disebabkan karena hujan telah mengakibatkan tanaman cabai petani mengalami kerusakan. Disamping itu, kenaikan harga itu akibat permintaan di pasar mengalami peningkatan.

"Kenaikan harga sembako ini masih dalam batas kewajaran, tidak ada kenaikan harga terlalu tinggi," katanya.

Dari data sementara beberapa jenis sembako yang mengalami kenaikan itu cumi basah Rp70.000 per kilogram naik menjadi Rp80.000 per kilogram, telur ayam ras Rp38.000 per trai naik menjadi Rp40.000 per trai.

<!--more-->

Selain itu, harga cabai Rp20.000 per kilogram naik menjadi Rp30.000 per kilogram dan minyak goreng Rp15.000 per liter naik Rp17.000 per liter, serta harga tomat Rp4.000 per kilogram naik Rp5.000 per kilogram.

"Beberapa jenis barang yang mengalami kenaikan ini dikarenakan permintaan pasar yang meningkat. Stok barang komoditi, sembako, daging, telur, minyak goreng dan barang strategis lainnya cukup tersedia di pasaran," katanya.

Ia juga mengatakan, beberapa komoditi dan sembako yang mengalami penurunan harga di awal bulan Desember 2021 antara lain Ikan kering bajo, Ikan laut, Pepsodent 190 Gram, bawang merah, dan bawang putih lokal.

"Harga kebutuhan dapur lainnya menurun seperti bawah merah Rp20.000 per kilogram turun menjadi Rp15.000 per kilogram dan bawah putih Rp23.000 per kilogram turun menjadi Rp20.000," katanya.

"Harga sembako lainnya juga tetap sama seperti Daging Rp120.000 per kilogram, beras Rp10.000 per kilogram," katanya.

Salah satu pengusaha cabai asal Desa Menemeng, Kecamatan Peringgerata Surya Dinata juga memastikan kenaikan harga cabai itu terjadi karena stok yang ada sedikit dan hasil panen petani mengalami penurunan akibat cuaca ekstrem ini.

"Barang yang sedikit, sehingga harganya naik. Ketika barangnya banyak, pasti harganya akan turun," katanya.

BACA: Siap-siap, Kemendag Larang Peredaran Minyak Goreng Curah per 1 Januari 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

9 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

23 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

28 hari lalu

Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi soal harga tomat yang mencapai Rp 40.000 per kilogram

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

29 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

29 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

30 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

30 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

32 hari lalu

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pembagian 10 ribu paket sembako yang diadakan komunitas Solo Bersama Selamanya di Benteng Vastenburg Solo.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

33 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

34 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya