Warga Jayawijaya Diminta Laporkan Penjual Pertalite Rp 20 Ribu per Liter

Reporter

Antara

Rabu, 1 Desember 2021 22:16 WIB

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua meminta warga melaporkan jika mendapati adanya pedagang yang menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite Rp 20 ribu per liter.

Kepala Seksi Standarisasi Perlindungan Konsumen dan Metrologi Legal di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya Lodwik Mosip di Wamena, Rabu, mengatakan harga Pertalite di tingkat pengecer harus dijual Rp 15 ribu, bukan Rp 20 atau 25 ribu.

"Masyarakat apabila membeli BBM pada pengecer dan masih ada yang menjual di atas harga yang sudah ditetapkan, maka laporkan kepada kami agar kami mengambil tindakan kepada yang bersangkutan," katanya.

Pemerintah sudah mensosialisasikan kepada pedagang BBM eceran bahwa Pertalite harus dijual dengan harga murah.

"Karena mama-mama dan pedagang kios yang menjual BBM eceran ini mengambil BBM subsidi dari Pertamina maka kami dari pemerintah menentukan harganya Rp 15 ribu per liter, tidak boleh lebih," katanya.

Lodwik menerima informasi adanya pedagang yang menjual Pertalite Rp 25 ribu per liter, sehingga disampaikan kepada pedagang bahwa ke depan jika kedapatan maka akan ditindak.

"Tidak masuk akal kalau BBM itu diperoleh dari subsidi tetapi dijual dengan harga industri. Pastinya ada sanksi yang akan diberikan kepada pengecer," katanya.

Penetapan harga Rp 15 ribu per liter ini sudah diberlakukan 29 November 2021 sesuai surat edaran Sekda Jayawijaya.

Karena BBM seperti Pertalite yang dijual di pinggiran sepanjang jalan di pusat kota merupakan BBM subsidi pemerintah maka pemerintah tidak memperkenankan pedagang mematok harga sendiri.

ANTARA

BACA: Program Kartu Prakerja Telah Diikuti 12 Juta Orang Sejak 2020

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

13 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

2 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

2 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

2 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya