Genjot Kapasitas Pabrik, Archi Indonesia Bisa Produksi 14 Ton Emas di 2026

Jumat, 26 November 2021 10:39 WIB

Kepala Teknik Tambang Toka Tindung Hary Irmawan, saat ditemui di Blok Araren, Tambang Emas Toka Tindung yang dikelola oleh PT Archi Indonesia Tbk di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 25 November 2021. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Minahasa Utara -PT Archi Indonesia Tbk sedang menggenjot kapasitas produksi dari pabrik pengolahan di Tambang Emas Toka Tindung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dari tahun lalu yang sebesar 3,6 juta ton per tahun atau million ton per annum (mtpa) menjadi 8 juta ton pada 2025.

Peningkatan kapasitas ini membuat Archi berpeluang untuk memproduksi emas tahunan sebesar 450 kilo ounces (setara dengan 14 ton lebih) emas per tahun pada 2026 dan seterusnya.

Kepala Teknik Tambang Toka Tindung Hary Irmawan mengatakan target peningkatan ini akan sangat tergantung pada kegiatan eksplorasi yang sekarang terus dilakukan. "Semakin sukses eksplorasi, semakin bisa target ini dicapai," kata dia saat ditemui di lokasi tambang pada Kamis, 25 November 2021.

Saat ini, rata-rata produksi emas tahunan Archi mencapai sudah mencapai lebih dari 200 kilo ounces dalam 5 tahun terakhir operasi berturut-turut, dengan rata-rata Compound Annual Growth Rate atau CAGR mencapai 15 persen. Pada 2011, produksi emas Archi mencapai 61 kilo ounces.

Angka ini naik 207 kilo ounces (setara dengan 6,5 ton) pada tahun 2020. Bahkan, Archi mencapai produksi emas tertinggi pada tahun 2018 dengan volume produksi sebesar 270 kilo ounces (setara dengan 8,4 ton).

Advertising
Advertising

Di sisi lain, peningkatan kapasitas ini bakal membuat kawasan konsesi yang digarap dieksplorasi Archi diperluas dua sampai tiga kali lipat. Saat ini, total luas konsesi tambang yang dikelola oleh Archi Indonesia yaitu sebesar 40 ribu hektare.

Tapi dari angka tersebut, saat ini baru 10 persen atau 4 ribu hektare area konsesi saja yang sudah dieksplorasi. "Bisa naik jadi 20 sampai 30 persen," kata Kepala Teknik Tambang Toka Tindung Hary Irmawan di Minahasa Utara.

Konsesi dengan izin berupa Kontrak Karya atau KK ini dipegang Archi lewat dua anak perusahaan. PT Meares Soputan Mining (MSM) yang berdiri sejak 1986 sekitar, 9 ribu hektare dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) yang berdiri pada 1997, sekitar 31 ribu hektare.

Baca Juga: Menengok Tambang Emas Archi Indonesia Milik Peter Sondakh di Minahasa Utara

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

6 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

7 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

8 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

8 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

10 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

10 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

10 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya