Aplikasi PeduliLindungi Tidak Dipatuhi, Ridwan Kamil: Disiplin Naik Turun

Kamis, 25 November 2021 17:30 WIB

Pengunjung melakukan scan aplikasi Peduli Lindungi di Pasar Mayestik, Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Uji coba PeduliLindungi dilakukan di pasar tradisional Pasar Mayestik (Jakarta), Pasar Blok M (Jakarta), Pasar Baltos (Kota Bandung), Pasar Modern BSD (Kota Tangerang Selatan), Pasar Modern 8 Alam Sutera (Kota Tangerang), dan Pasar Wonodri (Kota Semarang). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, butuh waktu bagi semua pihak untuk disiplin konsisten menerapkan protokol kesehatan menanggapi mulai tidak konsistennya penggunaan aplikasi Pedulilindungi.

“Selalu naik turun yang namanya disiplin. Tapi kalau masker dan lain-lain itu konsisten, jadi butuh waktu. Jadi masukan dari media akan jadi tambahan agar penyelenggara kegiatan punya kepatuhan,” kata Ridwan Kamil, di Bandung, Kamis, 25 November 2021.

Ridwan Kamil kasus Covid-19 saat ini tengah melandai. Masyarakat diminta tetap menjaga protokol kesehatan.“Kita kan lagi menikmati, hanya sedikit negara di dunia ini yang oleh WHO di anggap di Level 1. Oleh karena itu sampai sampai kecolongan poinnya,” kata dia.

Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan masyarakat diminta menahan diri saat libur Natal dan Tahun Baru. “Mari kita berkorban satu kali lagi di Nataru, untuk menahan diri dulu. Jangan sampai level yang sudah bagus di mata WHO ini tiba-tiba anjlok karena kenaikan kasus yang tidak terkendali, atau berkegiatan tidak dengan prokes,” kata dia.

Ridwan Kamil mendukung rencana pemerintah untuk menerapkan pengetatan di libur Natal dan Tahun baru dengan penerapan PPKM Level 3. Teknisnya akan ada sejumlah pembatasan dan pengetatan.

Advertising
Advertising

“Jadi kelihatannya PPKM di Level 3, yang artinya ada pembatasan, yang artinya ada pengurangan. Penyekatan itu akan kami lakukan selama libur Natal-Tahun Baru. Tidak hanya di Jawa Barat, ini perintah untuk seluruh Indonesia,” kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya TEMPO mengunjungi tempat wisata pemandian air panas Sari Ater, Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu-Minggu, 20-21 November 2021. Petugas di lokasi tampak tidak menghiraukan pengunjung untuk memindai QR Code Aplikasi PeduliLindungi yang tersedia di pintu masuk sebelum pemeriksaan tiket.

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

19 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

20 jam lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

6 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya