CIMB Niaga Yakin Penyaluran Kredit Tahun Depan Capai 5,5 Persen

Reporter

Antara

Kamis, 25 November 2021 07:23 WIB

CIMB Niaga. cimbniaga.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) meyakini bahwa penyaluran kredit perseroan pada tahun depan akan lebih baik seiring pulihnya perekonomian dalam negeri. Direktur Strategy, Finance & SPAPM CIMB Niaga, Lee Kai Kwong memproyeksikan kredit perseroan bakal menyentuh angka 5 persen pada tahun depan, meski pertumbuhan itu dinilai tak terlalu agresif.

“Untuk tahun 2022 kami yakin kredit akan bertumbuh dibandingkan tahun ini, meskipun pertumbuhannya tidak terlalu agresif. Kami perkirakan kredit mungkin tumbuh sekitar 5 persen hingga 5,5 persen,” ujarnya dalam paparan publik, Rabu, 24 November 2021.

Dia menuturkan perseroan akan melakukan efisiensi biaya operasional dengan pertumbuhan di angka 3 persen, sementara pendapatan operasional diperkirakan dapat tumbuh di kisaran angka 6 persen sampai dengan 8 persen.

Pada kuartal III 2021, CIMB Niaga membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 3,2 triliun. Jumlah ini naik 69 persen secara tahunan (yoy) dan menghasilkan laba per saham Rp 126,38.

Lee menyatakan perolehan laba bersih itu mampu menghasilkan kinerja yang berada di atas level sebelum pandemi Covid-19. Hal itu didukung oleh pendapatan operasional dan pengendalian biaya, yang dikelola dengan baik.

“Sehingga, kami dapat mempertahankan double-digit ROE sebesar 10,8 persen. Pada aspek neraca keuangan, kami berhasil meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar 7,6 persen yoy dengan rasio CASA sebesar 61,7 persen,” kata Lee.

Per 30 September 2021, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga tercatat sebesar 22,6 persen dan 76,7 persen. Dengan total aset mencapai Rp 295,4 triliun per 30 September 2021, perseroan mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Adapun, total penghimpunan DPK tercatat sebesar Rp228,0 triliun. Giro dan tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 8,5 persen yoy dan 11,7 persen yoy, sejalan dengan komitmen mengembangkan layanan digital dan meningkatkan pengalaman nasabah.

Sementara itu, CIMB Niaga membukukan penyaluran kredit sebesar Rp177,0 triliun. Capaian ini ditopang oleh bisnis konsumer yang naik 5,7 persen yoy. Kredit pemilikan rumah tumbuh 8,1 persen yoy, sedangkan kredit pemilikan mobil meningkat 13,4 persen yoy.

BISNIS

Baca juga: Erick Thohir Minta Toilet SPBU Pertamina Gratis, Ini Kata Pengusaha Pom Bensin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

5 hari lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

5 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya