Bahlil: Target Investasi Rp 1.200 Triliun Ngeri-Ngeri Sedap

Rabu, 24 November 2021 13:41 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah menargetkan capaian investasi pada 2022 sebesar Rp 1.200 triliun. Target itu naik Rp 300 triliun dari 2021 yang sebesar Rp 900 triliun.

“Tahun depan target investasi Rp 1.200 triliun. Angka ini ngeri-ngeri sedap. Karena itu saya undang gubernur, bupati, dan DPMTSP hadir untuk mendorong investasi,” kata Bahlil dalam rapat koordinasi nasional dan anugerah layanan investasi di Jakarta, Rabu, 24 November 2021.

Bahlil mengatakan hingga November 2021, Kementerian Investasi mencatatkan realisasi investasi sebesar 63 persen dari targetnya. Untuk mendorong investasi tahun depan, ia mengklaim pemerintah telah memiliki strategi.

Salah satunya adalah mengawal rencana investasi tersebut mulai proses perizinan hingga terealisasi atau end to end. Kementerian Investasi, kata dia, tengah mengawal sekitar 600-700 perusahaan yang berniat menanamkan modal.

Ratusan perusahaan tersebut tengah merampungkan proses perizinan di Pusat Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang tersebar di 34 provinsi. Adapun investasi yang saat ini didorong bukan yang hanya memiliki nilai besar, tapi juga memberikan efek berganda atau multiplier effect yang tinggi.

Advertising
Advertising

“Sebagai contoh investasi di Maluku Utara dan Sulawesi Tengah itu tidak setinggi Jawa Barat. Tapi nilai investasi ini belum tentu mencerminkan multiplier effect yang masif. Ini hasil kajian kami dengan Universitas Indonesia,” tutur Bahlil.

Selain mengawal investasi end to end, Kementerian Investasi tengah merampungkan digitaliasi perizinan melalui online single submission (OSS). Bahlil berujar saat ini penerapan OSS baru mencapai 90 persen.

Dia menyebut masih ada kementerian lembaga yang belum memasang sistem OSS. “Saya sudah ngomong, sebelum ditegur Presiden, ini harus diselesaikan. Paling lambat pertengahan Desember,” ujar dia.

Baca Juga: Luhut: Jangan Pikir RI Hanya Kerja Sama dengan Cina, Itu Tidak Betul

Berita terkait

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

4 jam lalu

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

15 jam lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

18 jam lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang Hingga 2061, Berikut Lowongan Kerja di PT Freeport Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang Hingga 2061, Berikut Lowongan Kerja di PT Freeport Indonesia

Pemerintah akan memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061. Berikut lowongan kerja untuk beberapa posisi di perusahaan tambang ini.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

3 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

3 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

4 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

4 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

5 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

5 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya