ADB Setuju Gelontorkan Pinjaman Rp 7,11 Triliun ke RI, Digunakan Untuk Apa?

Minggu, 21 November 2021 14:01 WIB

Kantor pusat Asian Development Bank di Filipina. Wikimedia/Andrea ADB

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui memberi pinjaman berbasis kebijakan senilai US$ 500 juta. Utang ini setara dengan Rp 7,11 triliun (asumsi kurs Rp 14.220 per dolar AS).

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membantu Indonesia meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menaikkan produktivitas tenaga kerja, melakukan reformasi di bidang pendidikan, pengembangan keterampilan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

Baca Juga: ADB Kucurkan Bantuan US$ 1,5 Miliar untuk Indonesia

“Program baru ini akan membantu meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, yang merupakan inti dari strategi pemerintah Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dalam jangka panjang,” kata Direktur ADB Bidang Pembangunan Manusia dan Sosial Asia Tenggara Ayako Inagaki, seperti yang dikutip dari siaran resmi, Jumat, 19 November 2021.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah berdampak negatif terhadap hasil pembelajaran. Penutupan sekolah yang berkepanjangan bisa berpengaruh kepada anak-anak yang masih kecil, dalam jangka panjang.

Advertising
Advertising

Baca Juga: Geo Dipa Terima Pinjaman ADB untuk Proyek Dieng Patuha

Sementara itu, di sisi kesehatan sumber daya manusia (SDM), pandemi juga menyebabkan buruknya tingkat imunisasi bagi balita. Pasalnya, perawatan kesehatan non-Covid-19 menjadi lebih sulit diakses.

Terkait dengan ketenagakerjaan, krisis kesehatan global ini menekan permintaan dan memperlambat penciptaan lapangan kerja. Sehingga, hal itu bisa berujung kepada pengangguran jangka panjang dan mengikis keterampilan SDM, terutama di kalangan kaum muda.

Lebih jauh Inagaki menyebutkan program ini bertujuan mendukung reformasi penting yang membantu pemerintah mencapai berbagai target kesehatan dan pendidikan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) PBB, meningkatkan pendidikan dan pelatihan keterampilan dan mendorong lapangan kerja bagi kaum muda.

"Termasuk lulusan universitas, memperluas jaring pengaman sosial; serta mengurangi stunting pada anak-anak," kata Inagaki.

Selain itu, pembangunan manusia diidentifikasi sebagai pendorong penting pertumbuhan ekonomi dalam Visi 2045 pemerintah Indonesia dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024.

Berita terkait

Jadi Agen Mitra UMi, Hj Caryati Bisa Bantu Ekonomi Warga Desa

16 jam lalu

Jadi Agen Mitra UMi, Hj Caryati Bisa Bantu Ekonomi Warga Desa

Para petani yang kehabisan modal mendapat pinjaman sehingga bisa tetap panen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

17 jam lalu

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

Presiden Jokowi minta Asia Development Bank (ADB) meningkatkan kerja sama dalam mendukung proyek transisi energi.

Baca Selengkapnya

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

21 jam lalu

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

22 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN Gunung Geulis

1 hari lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN Gunung Geulis

BRI Peduli selaku payung program TJSL perusahaan, terus berupaya dan berkontribusi dalam mendorong kualitas pendidikan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jokowi Tinggalkan Utang Terbesar setelah Reformasi, Ini PR Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi, yang akan lengser pada Oktober 2024, bakal menjadi Kepala Negara RI yang meninggalkan utang terbesar pascareformasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

1 hari lalu

Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

Seorang penjual tas branded bekas di Tiktok dilaporkan ke polisi oleh rekan bisnisnya atas dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

2 hari lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

2 hari lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya