Mentan Syahrul Yasin Limpo: Jokowi Bakal Cek Food Estate Temanggung-Wonosobo

Jumat, 19 November 2021 17:10 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis 9 Juli 2020. Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meninjau langsung proyek food estate alias lumbung pangan di Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah. Di sana, kata dia, Jokowi akan mengecek pengairan sampai pola tanam yang dilakukan.

Untuk itu, Syahrul berharap para petani dan semua pihak yang terkait mempersiapkannya secara baik. Jadi pada saat Jokowi datang, ia berharap aktivitas pertanian tetap jalan seperti biasa.

Baca juga: Mencari Pembeli Hasil Tani di Lumbung Pangan

"Tunjukkan apa yang telah dicapai apa adanya, yang penting semua kerja," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 November 2021.

Syahrul mencatat proyek lumbung pangan di kedua daerah ini sudah diikuti lebih dari 2.171 petani yang berasal dari kelompok tani setempat. Menurut dia, ribuan petani ini mulai berproduksi menggarap lahan pertanian seluas 642 hektare.

Baca juga: Prabowo Subianto dan Moeldoko di Balik Proyek Food Estate

Adapun komoditas yang akan dikembangkan di antaranya komoditas cabai 15 hektare, cabai benih 1 hektare, bawang putih benih 308 hektare, bawang merah benih 1 hektare, dan kentang 5 hektare. "Melalui food estate di Temanggung dan Wonosobo ini kita buat ekspor pertanian menembus pasar dunia," ujarnya.

Kementan, kata Syahrul, juga menyiapkan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntukkan khusus untuk pengembangan lumbung pangan ini. Ia pun berharap proyek ini dapat menjadi model percontohan bagi proyek serupa lainnya.

Syahrul Yasin Limpo menyebut Temanggung dan Wonosobo adalah kabupaten subur yang cocok untuk pengembangan hortikultura. Apalagi, kata dia, dua kabupaten itu saat ini sudah terbukti mampu menjadi penyangga kebutuhan sayur nasional.

Baca juga: Begini Perkembangan Food Estate 30 Ribu Ha Jokowi di Kalimantan Tengah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

2 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

3 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

4 jam lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

6 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

6 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

6 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

8 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

8 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya