Medco Alokasikan Belanja Modal 2022 Sama dengan Tahun Ini, Rp 3 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 18 November 2021 20:23 WIB

Logo Medco Energi. wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Interasional Tbk. (MEDC) menetapkan target belanja modal (capital expenditure/capex) US$ 215 juta (sekitar Rp 3 triliun) untuk 2022.

Direktur & Chief Administrative Officer Medco Amri Siahaan menyebutkan target belanja modal US$ 215 juta (sekitar Rp 3 triliun) merupakan kombinasi dari lini bisnis migas dan kelistrikan.

Senada, pada tahun ini MEDC menetapkan target capex sebesar US$ 215 juta, dengan perincian untuk migas US$ 150 juta dan kelistrikan US$ 65 juta. Namun, pembatasan selama Covid-19, membuat serapan belanja modal Medco Energi jauh lebih rendah dari yang ditargetkan setahun penuh 2021.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada semester I 2021, belanja modal tercatat hanya mencapai US$ 28 juta. “Ini konsisten dengan aktivitas yang lebih rendah selama pembatasan Covid-19. Namun, diperkirakan meningkat pada semester II, tetapi tetap dalam panduan setahun penuh 2021,” ujar Amri dalam paparan publik, Kamis, 18 November 2021.

Sementara itu, biaya produksi minyak dan gas pada semester pertama tahun ini di US$ 9,6 juta per barel. Jumlah ini sedikit lebih tinggi namun masih di bawah target, di bawah US$ 10 per barel.

“Ini lebih tinggi karena biaya untuk memperbaiki pengentian yang tidak direncanakan pada saat pemberlakuakn pembatasan sosial pada kuartal II/2021. Namun, masih sesuai panduan setahun penuh,” katanya.

Amri mengungkapkan, pada paruh pertama tahun ini belanja modal Medco memang minim, disebabkan lebih kepada keadaan yang baru mulai membaik.

“Tapi kami punya program capital tahun ini memang lebih banyak di paruh kedua, kami sudah memulai program-program, di Natuna sekarang sudah melakukan pengeboran. Di paruh kedua spending capital Medco akan lebih besar dari paruh pertama, tapi masih di bawah guidance setahun penuh,” katanya.

BISNIS

Baca juga: Tak Takut Digugat ke WTO karena Larangan Ekspor Bahan Mentah, Jokowi: Kita Lawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

4 jam lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

1 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

1 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

7 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

10 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

19 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

21 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

22 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

47 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

50 hari lalu

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.

Baca Selengkapnya