Disokong Penguatan Saham, Dana Kelolaan Reksa Dana Naik Sepanjang Oktober 2021

Minggu, 14 November 2021 19:03 WIB

Dihadiri Ribuan Orang, Pesta Reksadana Incar Investor Baru.

TEMPO.CO, Jakarta -Kenaikan jumlah dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana sepanjang Oktober 2021 ditopang oleh penguatan pada pasar saham dan surat utang.

Direktur Avrist Asset Management (Avrist AM) Farash Farich menyebutkan kenaikan AUM reksa dana secara industri utamanya disebabkan oleh kenaikan harga saham dibandingkan dengan subscription.

Hal ini turut didukung oleh kenaikan harga obligasi yang juga memicu peningkatan dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap. “Sepanjang Oktober, harga saham-saham big caps di indeks LQ45 naik hampir 9 persen. Sementara, harga obligasi naik sekitar 1 – 1,5 persen,” jelasnya saat dihubungi pada pekan ini.

Farash mengatakan perusahaan akan terus berupaya meningkatkan jumlah dana kelolaan Avrist AM di sisa tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjaga kinerja produk-produk yang dimiliki dengan melakukan penyesuaian portofolio sesuai dengan kondisi saat ini.

Selain itu, Avrist AM juga aktif meningkatkan literasi dan inklusi terkait reksa dana. Upaya ini dilakukan bersama dengan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) melalui berbagai media, contohnya webinar. “Kami juga akan memaksimalkan peran izin dari OJK sebagai penasihat investasi,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah dana kelolaan Avrist AM hingga akhir Oktober adalah sebesar Rp 3,94 triliun. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan catatan pada September 2021 sebesar Rp 4,66 triliun.

Direktur Utama Trimegah Asset management (Trimegah AM) Antony Dirga mengatakan perusahaan telah melampaui target dana kelolaan Trimegah AM tahun ini yang dipatok di level Rp 21 triliun.

Menurutnya, salah satu penopang pertumbuhan AUM mereka adalah dari kehadiran investor baru yang signifikan. Ia melanjutkan, meski pihaknya akan terus memperhatikan dana kelolaan, Trimegah AM akan tetap fokus untuk memberikan solusi yang terbaik bagi nasabah-nasabahnya.

Ia menjelaskan seiring dengan outlook optimistis Trimegah AM untuk reksadana saham dan campuran, pihaknya akan menganjurkan nasabah kami untuk mengambil posisi yang lebih agresif ke arah akhir tahun.

“Posisi ini tentunya akan disesuaikan dengan profil risiko masing-masing nasabah,” paparnya. Antony mengatakan, fluktuasi dana kelolaan Trimegah AM masih akan tetap terjadi di sisa tahun ini. Meski demikian, pihaknya akan berfokus pada nilai-nilai utama guna meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap Trimegah AM.

Baca juga: Luncurkan Reksa Dana Indeks, BCA Berikan Cashback Rp 500 Ribu

Berita terkait

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

9 jam lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

15 jam lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

18 jam lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

1 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

OJK akhirnya mencabut izin usaha fintech peer to peer (P2P) lending PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund). Bagaimana kronologi lengkapnya?

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

1 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

1 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

2 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

2 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya