Bumbu Nona Laris di Luar Negeri, Prilly Latuconsina Lirik Pasar Eropa dan Arab

Minggu, 14 November 2021 06:36 WIB

Prilly Latuconsina tampil di Indonesian Idol. (Instagram - @prillylatuconsina96)

TEMPO.CO, Jakarta - Pebisnis yang juga selebritas, Prilly Latuconsina, akan melebarkan produk kulinernya, yakni Bumbu Nona, ke pasar global. Prilly bercerita bisnis makanan beku yang ia inisiasi tersebut kini laris manis diekspor ke pelbagai negara.

“Saat ini aku kirim ke Jepang, satu hari sold out. Lalu aku kirim ke US (Amerika Serikat), tiga hari sold out,” ujar Prilly saat ditemui Tempo dalam acara International Franchise, License, & Business Concept Expo and Conference (IFRA) yang digelar di Jakarta Convention Center, Sabtu, 13 November 2021.

Prilly mengatakan dalam waktu dekat, ia akan menyasar pasar ekspor seperti Arab Saudi dan Eropa. Ia yakin kedua negara itu memiliki pasar yang besar berdasarkan riset dan analisis timnya.

Adapun Bumbu Nona adalah salah satu bisnis Prilly yang mengalami pertumbuhan signifikan selama 2021. Tanpa menyebut persentase pertumbuhannya, Prilly mengungkap usaha kulinernya mencapai target pendapatan perusahaan di tengah pandemi Covid-19.

Selain Bumbu Nona, Prilly melihat usaha kuliner lain yang ia rintis bersama koleganya, Picknick Yuk Nona Manis, turut mengalami pertumbuhan pesat. Gerai restoran berkonsep wisata yang berdiri di kawasan Pos Bloc, Jakarta Pusat, itu laris diburu pelanggan setiap hari.

Advertising
Advertising

“Padahal saat awal-awal berdiri, restoran ini belum kerja sama dengan GoFood (penyedia jasa pengantar makanan), tapi menunya selalu sold out,” ujar dia.

Prilly menargetkan tahun depan Picknick Yuk Nona Manis akan menjangkau kota-kota besar di Indonesia melalui kerja sama dengan mitra. Picknick Yuk Nona Manis kini telah menawarkan konsep kemitraan waralaba dengan harga paket bisnis mulai Rp 90 juta.

“Kami ingin punya mitra yang banyak dan bukan hanya profit. Kami ingin mencapai goal mengajak anak muda berbisnis sedini mungkin,” tutur Prilly.

Baca: Tangki Pertamina di Kilang Cilacap Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

2 hari lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Film Temurun Tayang 30 Mei 2024, Diklaim Tak Ada Unsur Agama dan Budaya

5 hari lalu

Film Temurun Tayang 30 Mei 2024, Diklaim Tak Ada Unsur Agama dan Budaya

Film horor yang diproduseri Umay Shahab dan Prilly Latuconsina, Temurun, disebut tidak menyenggol unsur budaya dan agama.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

5 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

5 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

6 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

11 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

14 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya