Saham di Bursa Efek AS Dibuka Tinggi karena Penguatan Saham Perawatan Kesehatan

Reporter

Antara

Sabtu, 13 November 2021 03:00 WIB

Seorang perempuan berjalan sambil mengenakan masker di sekitar Wall Street di New York, Amerika Serikat. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka lebih tinggi pada perdagangan hari Jumat, ditopang oleh penguatan saham perawatan kesehatan.

Sesaat setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 88,77 poin, atau 0,25 persen, menjadi 36.010,00. Indeks S&P 500 bertambah 9,28 poin, atau 0,20 persen, menjadi 4.658,55. Indeks Komposit Nasdaq menanjak 42,80 poin atau 0,27 persen menjadi 15.747,09.

Seorang pialang memperhatikan pergerakan harga saham di Bursa saham Wall Street, New York, Amerika,(8/8). Pada penutupan perdagangan Senin, (8/8) waktu setempat, indeks saham utama Dow Jones industri kembali merosot tajam. AP/Jin Lee

Tujuh dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 menguat pada perdagangan pagi, dengan sektor perawatan kesehatan naik 0,4 persen, memimpin keuntungan. Sedangkan sektor diskresi konsumen turun 0,6 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.

Investor sedang menunggu data tentang lowongan pekerjaan Amerika Serikat pada September dan indeks sentimen konsumen Universitas Michigan, yang keduanya dijadwalkan pada hari Jumat.

Advertising
Advertising

Saham Amerika Serikat berada di bawah tekanan minggu ini, karena pasar masih belum pulih dari kejutan laporan inflasi utama di negara itu.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah di 6.651,05, Saham Telkom Terbanyak Dilepas Asing

ANTARA

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

3 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

13 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

14 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

15 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

17 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

19 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya