Terkini Bisnis: Bahlil Minta Setop Bahas Bisnis PCR, Dampak Tarif Baru ke Prodia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 November 2021 18:08 WIB

Ilustrasi PCR Test. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis siang hingga sore, 11 November 2021 dimulai dengan Penetapan harga eceran tertinggi (HET) tes PCR oleh pemerintah beberapa waktu lalu berdampak pada emiten laboratorium PT Prodia Widyahusada Tbk.

Kemudian Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menceritakan alasan maskapai penerbangan memilih menyewa pesawat ketimbang membeli armada baru. Ia mengatakan tren menyewa pesawat dari lessor mulai marak dalam sepuluh tahun belakangan.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meminta semua pihak untuk mengakhiri isu polemik tes PCR yang belakangan mengemuka. Sebaliknya, ia mengajak semua pihak untuk menatap masa depan yang lebih baik.

1. Pemerintah Patok Harga Tertinggi PCR, Begini Dampaknya ke Prodia

Penetapan harga eceran tertinggi (HET) tes PCR oleh pemerintah beberapa waktu lalu berdampak pada emiten laboratorium PT Prodia Widyahusada Tbk. Hal tersebut disampaikan oleh Legal Head & Corsec Prodia Marina Eka Amalia.

Advertising
Advertising

Namun begitu, perusahaan dengan kode saham PRDA itu tetap menyediakan pemeriksaan genomik untuk memenuhi permintaan dari masyarakat.

“Tentunya kebijakan tersebut memengaruhi perseroan, namun fokus Prodia dari awal adalah menyediakan pemeriksaan genomik sehingga sesuai dengan tujuan Prodia,” kata Marina, Selasa, 9 November 2021.

Tapi Marina enggan menjelaskan lebih spesifik bagaimana kebijakan itu memengaruhi kinerja keuangan atau operasional perseroan itu. Laporan kinerja perusahaan setelah ketetapan HET itu, kata dia, akan diumumkan lewat public expose pada tanggal 16 November mendatang. “Apabila berkenan, nanti bisa mengikuti public expose,” tuturnya.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. INACA Buka-bukaan Soal Alasan Maskapai Pilih Sewa Pesawat ketimbang Beli

Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menceritakan alasan maskapai penerbangan memilih menyewa pesawat ketimbang membeli armada baru. Ia mengatakan tren menyewa pesawat dari lessor mulai marak dalam sepuluh tahun belakangan.

“Sebelumnya maskapai kalau mengadakan pesawat selalu membeli (baru) dengan modal atau kredit bank,” ujar Bayu dalam webinar Kadin, Kamis, 11 November 2021.

Ia berujar, maskapai penerbangan mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya, peningkatan harga seiring dengan pemutakhiran teknologi. Semakin tinggi teknologinya, harga pesawat kian mahal.

Bayu mencontohkan harga pesawat Airbus A320 yang bisa dilego mencapai US$ 55-60 juta per unit. Dengan harga yang sama, perusahaan maskapai bisa menyewa sepuluh armada dengan jenis serupa.

Selain harga, ketidakpastian ekonomi menjadi pertimbangan utama perusahaan untuk memutuskan melakukan pengadaan pesawat melalui mekanisme sewa. Musababnya bisnis maskapai penerbangan sangat bergantung terhadap kondisi perekonomian. “Certainly bisa up dan down,” ujar bayu.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. Minta Publik Tak Bahas Lagi Soal PCR, Bahlil: Sudah Selesai Itu Barang

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meminta semua pihak untuk mengakhiri isu polemik tes PCR yang belakangan mengemuka. Sebaliknya, ia mengajak semua pihak untuk menatap masa depan yang lebih baik. Pasalnya, ia mengatakan bahwa upaya mengendalikan Covid-19 tidak mudah dan membutuhkan kerja keras.

"Untuk abang saya, senior saya, teman saya aktivis, sudahlah saya mengerti masalah PCR itu, sudahlah jangan terlalu berepisode terus, sudah selesai lah itu barang. Yang penting adalah bagaimana menatap masa depan lebih baik," ujar Bahlil dalam konferensi pers, Kamis, 11 November 2021.

Tes PCR menjadi sorotan publik setelah pemerintah sempat menjadikan hasil tes tersebut sebagai syarat perjalanan udara di wilayah Jawa-Bali. Pemerintah juga sempat mewacanakan untuk memperluas penerapan syarat itu untuk moda transportasi lain dengan dalih mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 pada periode Natal dan Tahun Baru.

Perkara PCR semakin menjadi polemik setelah adanya dugaan bahwa ada dua nama menteri yang terlibat dalam bisnis tes usap PCR. Keduanya yaitu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Aturan Harga Tes PCR Resmi Digugat ke Mahkamah Agung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

14 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

17 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

21 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

22 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

1 hari lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya