Garuda Tempuh Opsi Ringankan Utang via Pengadilan, Apa Risikonya?

Kamis, 11 November 2021 17:16 WIB

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta -PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sedang menempuh opsi restrukturisasi melalui jalur pengadilan atau in court untuk meringankan utang-utangnya yang senilai US$ 9,8 triliun atau nyaris setara dengan Rp 140 triliun (asumsi kurs Rp 14.247). Pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas perusahaan meyakini peluang keberhasilan skema restrukturisasi ini mencapai 70 persen.

Ketua Masyarakat Hukum Udara Indonesia Andre Rahadian mengatakan sesuai hukum di Indonesia, opsi penyelesaian kewajiban melalui jalur pengadilan merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh selain negosiasi antar-perusahaan. Opsi ini memungkinkan penyelesaian restrukturisasi kewajiban berlangsung lebih cepat.

“PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang) menjadi menarik digunakan karena lebih kepada ada batasan waktu prosesnya. Kita tahu maskapai memang sedang berkejaran dengan waktu antara penyelesaian kewajiban dengan kreditur serta operasional dari lembaga usaha,” ujar Andre dalam webinar Kadin, Kamis, 11 November 2021.

Adapun penyelesaian utang melalui pengadilan berlangsung lebih cepat ketimbang opsi negosiasi one on one lantaran terdapat ketentuan mengenai tahapan-tahapan dalam proses hukumnya. Meski demikian, opsi jalur pengadilan memiliki risiko.

Bila dalam prosesnya perusahaan tidak mencapai kesepakatan restrukturisasi utang dengan para kreditur, maskapai dapat dinyatakan pailit. “Jadi dalam hal ini, yang krusial adalah mencapai kesepakatan dengan kreditur mengenai penjadwalan atau mekanisme pembayaran kembali utang-utang yang ada,” ujar Andre.<!--more-->

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto mengatakan maskapai yang sedang menempuh restrukturisasi sebenarnya bisa mencari opsi pembiayaan melalui lembaga keuangan baik bank maupun non-bank. Namun untuk memperoleh pembiayaan, perusahaan perlu memiliki jaminan berupa aset yang berkelanjutan.

“(Aset) yang sustain ini yang bisa diajukan kepada perbankan kepada lembaga perbankan untuk membiayai modal kerjanya,” ujar Bayu.

Dalam kondisi maskapai sedang mengalami tekanan likuiditas dan kesulitan menjaminkan asetnya, Bayu mengatakan semestinya Otoritas Jasa Keuangan dapat turun tangan. Misalnya melalui pembentukan lembaga finansial untuk membantu sektor-sektor industri transportasi yang terdampak.

“Harus ada itu (lembaga finansial). Kalau perlakuannya kayak sektor industri biasa, tidak akan bisa sektor transportasi memenuhi perannya sebagai penggerak ekonomi,” kata dia.

Baca Juga: Terkini Bisnis: Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Yogya, Kisah Nasabah Bumiputera

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

23 jam lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

1 hari lalu

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

2 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

2 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

2 hari lalu

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

Kemenag menyampaikan teguran keras kepada Garuda Indonesia atas insiden kerusakan pesawat yang mengangkut ratusan jemaah haji kloter lima.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

2 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

3 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya