Angela Tanoesoedibjo Pingsan di Keraton Solo karena Kelelahan
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Kodrat Setiawan
Minggu, 7 November 2021 08:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo pingsan saat perjalanan dinas di Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Angela ambruk di tengah-tengah acara keterangan pers perilisan acara atraksi budaya prajurit keraton.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan Angela kelelahan lantaran padatnya acara. Sebelum mengunjungi keraton, dia berkeliling di beberapa titik di Surakarta dan sekitarnya.
"Beliau kelelahan dan paginya habis keliling dan panas-panasan. Cuaca memang sumuk (gerah)," tutur Rizki saat dihubungi Tempo, Ahad, 7 November 2021.
Rizki memastikan saat ini kondisi Angela telah membaik. Sesaat setelah pingsan, Angela sempat beristirahat selama 10 menit dan kembali ke Jakarta.
"Beliau istirahat 10 menit dan kemudian kembali ke Jakarta sesuai rencana semula," katanya.
Dalam keterangan resmi Kemenparekraf, peluncuran atraksi budaya 0rajurit Solo yang dibadiri Angela dilaksanakan pada 6 November 2021 pukul 15.00 WIB, di Kamandungan, Keraton Surakarta. Dalam acara itu jadir pula Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono
<!--more-->
Atraksi budaya prajurit Solo merupakan salah satu bentuk karya seni tari kolosal. Penarinya terdiri atas bregada atau prajurit yang berasal dari dalam Keraton Surakarta dan bregada yang berasal dari kelompok masyarakat.
Angela menjelaskan peluncuran pertunjukan ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo yang mendorong agar setiap destinasi mengemas agenda berbasis kearifan lokal. Tujuannya agar menjadi daya tarik bagi wisatawan di destinasi utama.
“Secara perlahan, paradigma pariwisata Indonesia akan kami dorong untuk lebih berkualitas, berkelanjutan, dan inklusif,” kata Angela.
Sebelum mengunjungi keraton, Angela Tanoesoedibjo meninjau destinasi wisata wellness di Rumah Atsiri, Tawangmangu, Jawa Tengah. Rumah Atsiri merupakan tempat wisata yang mengolah tanaman aromatik menjadi minyak atsiri atau essential oil. Kawasan ini juga menawarkan fasilitas penginapan butik. Selain itu, Rumah Atsiri memiliki laboratorium, rumah produksi, pusat pelatihan, restoran, toko, glamping, dan museum.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Ahok: Kita Harus Pikirkan Cara Distribusi Produk Pertamina yang Efisien di Papua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.