Kala Jokowi, Luhut dan Retno Marsudi Tanam Benih Mangrove di Abu Dhabi
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 4 November 2021 13:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari Rabu, 3 November 2021, meninjau Jubail Mangrove Park yang terletak di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA). Hal ini dlakukan setelah ia bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al-Shatie.
Di Jubail Mangrove Park, Jokowi menanam benih mangrove bersama Menteri Koordinator Bidang Kamaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Turut serta dalam rombongan tersebut adalah Duta Besar Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab, Husin Bagis. Adapun Presiden menanam pohon di dekat lokasi penanaman pohon oleh Putra Mahkota Abu Dhabi.
Penanaman benih mangrove ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran, apresiasi, dan pemahaman tentang fungsi ekologis yang penting dari habitat bakau yang mencakup perlindungan garis pantai Abu Dhabi dan mendukung keanekaragaman hayati.
Dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis dini hari, Presiden bersama rombongan melewati Joko Widodo Street saat dalam perjalanan menuju Jubail Mangrove Park. Ia juga melintasi Masjid Presiden Joko Widodo, serta melihat pembangunan kantor baru KBRI Abu Dhabi dari kendaraan yang ditumpanginya.
Ketika tiba di Jubail Mangrove Park sekitar pukul 17.15 waktu setempat, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei dan Direktur Utama Jubail Island Investment Company Mounir Haidar. Setelah mendengar penjelasan tentang kawasan tersebut, Presiden berjalan kaki melintasi jembatan kayu atau broadwalk sejauh 300 meter untuk melihat tanaman mangrove.
<!--more-->
Daya tarik utama Jubail Mangrove Park adalah boardwalk yang terdiri dari tiga rute berbeda. Jalur yang terpanjang adalah 2 kilometer, jarak menengah 1,6 kilometer, dan rute terpendek adalah 1 kilometer.
Jubail Mangrove Park sendiri merupakan taman hutan bakau pertama di Abu Dhabi dengan luas 120 ribu meter persegi yang mulai dibuka pada akhir Januari tahun lalu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan isu mangrove merupakan salah satu pembahasan kedua pemimpin dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Shatie. Kedua pemimpin sepakat untuk untuk memperkuat kerja sama di bidang mangrove, termasuk di bidang riset.
Retno menjelaskan, mangrove punya arti penting dalam isu perubahan iklim dan Indonesia memiliki mangrove terbesar di dunia. "Crown Prince sangat mengapresiasi upaya Indonesia untuk melakukan reservasi dan rehabilitasi mangrove. Ke depan, kedua pemimpin sepakat untuk melakukan kerja sama yang lebih strategis di bidang mangrove," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menanam mangrove bersama sejumlah duta besar negara sahabat dan masyarakat di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, pada Selasa, 19 Oktober 2021.
ANTARA
Baca: DPR Segera Panggil Bos Garuda dan Erick Thohir untuk Tagih Kelanjutan Renegosiasi Utang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.