Terkini Bisnis: Tarif Tes PCR Terbaru, Investasi Uni Emirat Arab

Reporter

Tempo.co

Minggu, 31 Oktober 2021 12:45 WIB

Swab Test oleh Bumame. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Minggu pagi hingga sore, 31 Oktober 2021 dimulai dengan tarif tes PCR Bumame yang akhirnya turun menjadi Rp 275.000 menyusul penetapan Kementerian Kesehatan untuk harga tes tertinggi di dalam dan luar Jawa Bali.

Kemudian Duta besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis mengatakan Uni Emirat Arab tengah gencar menanamkan investasi di Tanah Air. Beberapa kerja sama akan diteken untuk investasi di bidang infrastruktur seperti jalan raya, energi seperti solar, energi terbarukan, vaksinasi, satelit, dan rumah sakit.

Selain itu Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan mempercepat proses konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung melalui penggunaan Tunnel Boring Machine (TBM) yang akan memperlancar kerja pengeboran di daerah kritis. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Harga Tes PCR Bumame Farmasi Akhirnya Turun dari Rp 495.000 jadi Rp 275.000

Bumame Farmasi, salah satu penyedia jasa pemeriksaan Covid-19, akhirnya menurunkan harga tes PCR menjadi sesuai yang ditetapkan Kementerian Kesehatan atau Kemenkes. Kemenkes sebelumnya telah menetapkan harga tes tertinggi di Jawa Bali Rp 275 ribu dan luar Jawa Bali Rp 300 ribu.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, perusahaan ini dikomplain oleh sejumlah warganet di Instagram resmi @bumame_farmasi. Mereka mempertanyakan harga yang belum sesuai dengan keputusan pemerintah tersebut padahal pemerintah telah menetapkan harga terbaru sejak Rabu lalu, 27 Oktober 2021.

"Halo kak, terkait perubahan harga baru pasti akan segera diberlakukan, saat ini kami di Bumame Farmasi masih menunggu keputusan dari pihak manajement. Pastinya kami akan mengikuti instruksi dari pemerintah dan untuk mendapatkan update terbaru mohon mengikuti social media kami," demikian jawaban dari pihak Bumame, di kolom komentar pada akun Instagram @bumame_farmasi, Kamis, 28 Oktober 2021.

Postingan di Instagram Bumame Farmasi pada hari itu langsung viral dengan jumlah penonton video pendek sebanyak 3.137 orang dan menuai komentar dari 102 warganet.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Dubes: Uni Emirat Arab Sedang Giat-giatnya Taruh Uang di Indonesia

Duta besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis mengatakan Uni Emirat Arab tengah gencar menanamkan investasi di Tanah Air. "UEA sedang giat-giatnya menaruh uang di Indonesia," kata Husin kepada Tempo, akhir pekan lalu via zoom dari Abu Dhabi.

Ia mengatakan sepanjang kondisi di Indonesia kondusif, maka banyak investasi dari Abu Dhabi Uni Emirat Arab. "Kalau sudah Abu Dhabi banyak investasinya, pasti tetangganya seperti Qatar, Oman, Bahrain, Saudi Arabia menyusul. Intinya kebuka semua," kata dia.

Beberapa kerja sama akan diteken untuk investasi di bidang infrastruktur seperti jalan raya, energi seperti solar, energi terbarukan, vaksinasi, satelit, dan rumah sakit. "Ini tantangan buat teman-teman di Indonesia supaya bisa menawarkan proyek yang clean dan clear."

Menurut dia daya saing perlu ditingkatkan di bidang perdagangan maupun jasa. Karena selama ini UEA mengekspor sekitar 2 miliar dollar, sedangkan Indonesia mengekspor sekitar 1,5 miliar dollar. "Masih defisit," kata dia.

Harapannya dengan berjalannya UAE CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), kemitraan dapat ditingkatkan. "Pak Jokowi bilang, kalau bisa dengan adanya CEPA itu hubungan perdagangan kedua negara meningkat 2-3 kali lipat, atau bahkan 10 kali lipat. Ini di bidang perdagangan. Di bidang jasa-jasa juga demikian."

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. KCIC Gunakan Mesin Bor Terbesar, Diameter 13,9 Meter Panjang 103 Meter

Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan mempercepat proses konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung melalui penggunaan Tunnel Boring Machine (TBM) yang akan memperlancar kerja pengeboran di daerah kritis.

Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan metode ini sangat tepat digunakan untuk pengeboran Tunnel #1 sepanjang 1.885 meter di kawasan Halim yang dekat dengan jalan tol dan perkotaan serta lalu lintas yang ramai dan padat penduduk.

"Untuk Tunnel #1 Kami menggunakan shield tunneling dengan bantuan TBM sebagai alternatif untuk metode pengeboran di batu dan hand mining konvensional di tanah," katanya dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Ia memaparkan, melalui aplikasi TBM, gangguan terhadap tanah di sekitar lokasi pengeboran dapat diminimalisir. Selain itu, dinding yang dihasilkan dari pengeboran akan lebih rapi sehingga dapat mengurangi biaya pelapisan terowongan.

"Keuntungan penggunaan TBM adalah membatasi gangguan ke tanah sekitarnya dan menghasilkan dinding terowongan yang mulus. Ini secara signifikan mengurangi biaya pelapisan terowongan, dan membuatnya cocok untuk digunakan di daerah perkotaan yang padat," katanya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Daftar Terbaru Harga Tes PCR, LBH Konsumen Somasi Akulaku

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

23 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

1 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

2 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

3 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

4 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya