Partai Buruh Desak Pemerintah Turunkan Harga Tes PCR Jadi Rp 100 Ribu

Sabtu, 30 Oktober 2021 15:22 WIB

Presiden Partai Buruh Said Iqbal. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Buruh mendesak pemerintah menurunkan harga tes polymerase chain reaction (PCR) menjadi Rp 100 ribu. Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan harga batas atas tes Covid-19 yang ditetapkan pemerintah saat ini masih memberatkan masyarakat.

Partai Buruh meminta PCR harganya mendekati apa yang seharga dilakukan di India, yaitu Rp 100 ribu, bukan Rp 275 ribu atau Rp 300 ribu,” ujar Said dalam konferensi pers Sabtu, 30 Oktober 2021.

Sebelumnya, pemerintah mengatur ulang harga batas atas tes PCR dari Rp 495 ribu untuk wilayah Jawa dan Bali menjadi Rp 275 ribu. Sedangkan tarif PCR wilayah luar Jawa dan Bali turun dari Rp 525 ribu menjadi Rp 300 ribu.

Evaluasi harga batas atas ini dilakukan menyusul terbitnya aturan tentang kewajiban tes PCR bagi penumpang pesawat. Mulai 24 Oktober 2021, penumpang angkutan udara dengan rute intra-Jawa dan Bali wajib mengantongi hasil negatif Covid-19 dari tes PCR.

Meski meminta harga tes Covid-19 turun, Said mengatakan Partai Buruh tidak menginginkan adanya pemangkasan upah tenaga kesehatan. Partai Buruh menyadari komponen paling besar dari tes PCR adalah upah tenaga kesehatan.

Advertising
Advertising

Sebagai solusi, bila tarif PCR yang diminta tersebut tidak mencapai titik keekonomian, Partai mendesak pemerintah menggelontorkan subsidi kepada rumah sakit-rumah sakit atau layanan kesehatan. Kementerian Kesehatan, tutur Said, mesti mencari cara agar pemerintah dapat menutup kekurangan dari total batas atas yang berlaku saat ini.

Selanjutnya, Said mengatakan partainya juga menolak terbitnya peraturan tentang kewajiban tes PCR bagi penumpang pesawat. “Saat ini kan sudah herd immunity, masyarakat sudah vaksin dosis kedua. Harus ada keberanian dengan tetap hati-hati. Tidak perlu PCR,” ujar Said.

Said menganggap aturan itu membani masyarakat dan hanya menguntungkan kelompok-kelompok tertentu. “Ini hanya bisnis penerbangan. Kelompok tertentu ingin menghabiskan reagen PCR,” tutur Said.

BACA: Harga Tes PCR Bumame Farmasi Akhirnya Turun dari Rp 495.000 jadi Rp 275.000

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

2 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

2 hari lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

2 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

2 hari lalu

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

2 hari lalu

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

Said Iqbal menyatakan aksi di Hari Buruh ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

2 hari lalu

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh di sejumlah negara di dunia. Pada tahun ini akan banyak penyelenggara yang ikut meramaikan Mayday.

Baca Selengkapnya

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

3 hari lalu

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

KSBSI mengimbau seluruh anggota dan korwil se-Indonesia untuk turun aksi dalam peringatan May Day 2024. Tahun ini, KSBI menuntut 6 poin, apa saja itu?

Baca Selengkapnya