Sandiaga Sebut Australia Segera Masuk Daftar Negara yang Boleh ke Bali

Selasa, 26 Oktober 2021 11:01 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bekerja di ruangannya di Politeknik Pariwisata Bali, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis 27 Mei 2021. Menparekraf Sandiaga Uno bersama jajarannya melakukan 'Work from Bali' atau bekerja dari Bali serta mendukung program 'Work from Bali' yang dicanangkan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi agar dapat direalisasikan sebagai salah satu upaya untuk membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali yang terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.Co, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Australia akan segera masuk daftar negara yang diizinkan masuk ke wilayah Bali. Negeri Kanguru itu sebelumnya tidak tergolong dalam 19 negara yang dibolehkan mengunjungi Bali pada saat pembukaan pintu internasional 14 Oktober lalu.

“Sudah diusulkan untuk next batch, komunikasi pun sudah dilakukan dengan aviasi dan kedutaan Australia tentang kemungkinan pembukaan untuk wisatawan mancanegara dari Australia,” ujar Sandiaga dalam jawaban tertulis pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Dia berujar, Australia memiliki tingkat kasus positif Covid-19 yang rendah. Angka kasus positif di negara itu 1,3 persen dengan capaian penduduk tervaksinasi sebesar 58 persen. Selain itu, sudah ada permintaan dari wisatawan Australia untuk melancong ke Indonesia.

Menurut Sandiaga, kesepakatan memasukkan Australia dalam daftar negara yang diizinkan ke Bali telah dibahas bersama Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19, hingga Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Sandiaga berharap pembahasan berlangsung cepat.

Musababnya, mengacu pada data Badan Pusat Statistik, Australia menyumbang jumlah wisatawan mancanegara yang besar ke Indonesia. Pada 2019, kunjungan turis dari Australia mencapai 1,3 juga orang dengan rata-rata pengeluaran rata-rata US$ 1.900.

Total seats atau kursi penerbangan dari Australia ke Indonesia juga tergolong tinggi, yaitu 42.579 per minggu dengan frekuensi penerbangan mencapai 199 per pekan. “Ini menunjukkan bahwa pasar Australia sangat potensial,” kata Sandiaga.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Penerbangan Internasional ke Bali Masih Nihil, Kemenhub Ungkap Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

15 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

22 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

1 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya